Beritakota.id, Kota Tegal – Musibah kebakaran kapal terjadi sejak pukul 03.00 WIB di Pelabuhan Kota Tegal hingga Jumat (27/12/2024) siang. Proses pemadaman yang melibatkan petugas gabungan terus berlangsung. Terlihat sejumlah petugas damkar bersama personel Polres Tegal Kota, Kodim 0712/Tegal, Lanal Tegal dan KSOP bersama Pelindo serta unsur kemaritiman lainnya masih terus melakukan pemadaman.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas yang turun langsung di lokasi kebakaran mengatakan, saat ini petugas gabungan masih terus berupaya melakukan pemadaman disejumlah titik kapal-kapal yang terbakar
“Kapal yang terbakar telah dilokalisir dan dalam proses pemadaman, kendala yang ada karena angin bertiup cukup kencang dan terdapat bahan bakar kapal yang mudah memicu terbakarnya kapal tersebut,” ungkapnya.
Kapolres menyebutkan, dalam upaya pemadaman ini petugas gabungan sudah berupaya menangani secara maksimal dengan mengerahkan bantuan unit pemadam kebakaran dari kab/kota tetangga wilayah Karesidenan Pekalongan
Termasuk kendaraan water cannon dari Polres Tegal Kota dan Polres Brebes, serta mobil tangki dari Pemkot. Kemudian Kapal milik Lanal dan Polair serta skoci dari Kodim, selain kita juga siapkan ambulan,” jelasnya
Lebih lanjut, Kapolres mengatakan untuk mengantisipasi munculnya sumber titik api kembali. Saat ini petugas masih terus melakukan proses pendinginan, kita akan memastikan tidak ada potensi penyalaan api lagi,” ucapnya.
Sementara itu untuk penyebab kebakaran dan jumlah kapal yang terbakar yang terjadi di kawasan pelabuhan milik PT Pelindo ini masih dalam proses penyelidikan pihak Kepolisian.
“Untuk penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan petugas yang akan melakukan olah tempat kejadian perkara lebih lanjut, dengan melibatkan bidlabfor Polda Jateng ,” jelasnya.
Baca juga : Bakamla RI Tangkap Kapal Vietnam Curi Ikan di Laut Natuna Utara
Kerugian Mencapai Milyaran Rupiah
Informasi yang didapat dari lokasi kejadian di Pelabuhan PT Pelindo Tegal, diperkirakan kapal yang terbakar mencapai 13 kapal yang hangus dilalap si jago merah.
Salah seorang nelayan Sudiyo (46) mengatakan, bahwa api muncul dari salah satu kapal yang merambat di galangan kapal yang ada di pelabuhan kapal ikann nelayan tersebut , sekitar pukul 03.15 WIB.
Kemudian ungkap Sudiyo, kobaran api membakar dua kapal lainnya dan karena kobaran api semakin membesar, merembet ke kapal-kapal lainnya.
“Saat pertama terjadinya kebakaran ada tiga kapal, lalu api semakin membesar hingga merembet ke kapal lainnya,” kata Sudiyo kepada awak media, Jumat (27/13/2024) pagi.
Sementara salah seorang nahkoda kapal Wahmudi (35) menjelaskan, untuk penyebab pasti dirinya tidak tahu mengetahui persis penyebab kebakaran kapal nelayan tersebut.
Akan tetapi kapalnya yang baru mendarat dua hari lalu, menjadi salah satu kapal juga ikut terbakar.
“Baru dua hari lalu baru pulang dari laut. Tiba-tiba dapat kabar kapal terbakar,” jelas Wahmudi.
Wahmudi mengatakan, kapalnya terbakar di titik api sebelah timur dari PT Pelabuhan Pelindo Tegal. Tapi ia yakin sumber api bukannya dari kapalnya.
“Kerugian kapal cumi bos saya sendiri diperkirakan mencapai Rp 3 miliar. Itu kapal ukuran 30 grosstonage (GT),” ujar Wahmudi. (Ismail/Lukman Hqeem)