Beritakota.id, Brebes – Sebanyak 2.100 kepala keluarga (KK) di RW 02 dan RW 03, Desa Prapag Lor, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, terdampak banjir rob yang merendam rumah mereka.

Ketinggian air di permukiman warga mencapai paha orang dewasa atau sekitar 30–50 sentimeter.

Kepala Desa Prapag Lor, Bayu, mengatakan, sekitar 2.100 KK terdampak dalam peristiwa banjir rob kali ini.

Menurut Bayu, banjir rob tidak hanya menggenangi rumah warga, tetapi juga melumpuhkan jalan kabupaten yang menjadi akses utama mobilitas masyarakat.

“Ketinggian air rob sekitar 30–50 cm. Selain ribuan rumah warga, banjir juga merendam jalan utama yang biasa digunakan untuk aktivitas sehari-hari,” ujar Bayu melalui pesan WhatsApp, Selasa (4/11).

Ia menambahkan, akibat banjir tersebut aktivitas warga menjadi lumpuh. Banyak warga memilih tetap bertahan di rumah karena air belum surut hingga siang hari.

Lebih lanjut, Bayu mengungkapkan bahwa tidak hanya permukiman yang terdampak, tetapi juga fasilitas pendidikan. Sekolah Dasar Negeri (SDN) Prapag Lor 01 ikut terendam air rob setinggi 10–15 sentimeter, sehingga pihak sekolah terpaksa memulangkan siswa lebih awal

demi keselamatan.

“Siswa SD Prapag Lor 01 dipulangkan lebih cepat karena gedung sekolah mulai tergenang. Ketinggian air di dalam kelas sekitar 10–15 cm,” jelasnya.

Bayu berharap Pemerintah Kabupaten Brebes dan instansi terkait segera turun tangan untuk menangani banjir rob yang kerap melanda desanya.

“Kami berharap ada langkah cepat dari Pemkab Brebes dan pihak terkait untuk membantu perbaikan infrastruktur akibat banjir rob,” pungkasnya.

Tidak hanya di Desa Prapag Lor, banjir rob juga berdampak pada ribuan kepala keluarga di Desa Prapag Kidul serta Pedukuhan Crukcuk, Desa Karangdempel, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes.