Binus Implementasikan Platform Learning Based Recognition Dukung Program Merdeka Belajar

Universitas Bina Nusantara kembali menghadirkan Hasil Penelitian Pengembangan Platform Learning Based Recognition untuk mendukung Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Beritakota.id, Jakarta –  Universitas Bina Nusantara kembali menghadirkan Hasil Penelitian Pengembangan Platform Learning Based Recognition untuk mendukung Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Implementasi ini sekaligus sebagai wujud pendanaan insentif oleh Kemendikbud Ristek Tahun 2022 dan memberikan pengalaman kepada mahasiswa agar memiliki kapasitas menyelesaikan persoalan di masyarakat secara langsung.

Platform Learning Based Recognition (LBR) merupakan hasil penelitian dari Research Interest Group in EduTech BINUS University. LBR merupakan sistem online pembelajaran yang mengakui berbagai jenis capaian lampau peserta didik dan juga pengakuan berbagai capaian ketika peserta didik melakukan praktek di industri atau ladang pelayanan. Platform tersebut kemudian diimplementasikan ke dalam 2 lembaga yaitu Sekolah Tinggi Teologi Baptis Jakarta (STTBJ) dan GBI MS CK 5.

Kedua lembaga tersebut kemudian sangat terbantu dengan platform tersebut karena mayoritas mahasiswa dari market place dan telah memiliki banyak pengalaman di ladang pelayanan. Melalui platform tersebut juga membantu para Gembala gereja dalam memuridkan jemaat dan pelayan yang sekaligus dirinya menabung untuk dapat diakui ke dalam program perguruan tinggi Teologi.

Platform LBR terbukti mampu mengatasi kendala dan tantangan yang kompleks dalam mengelola manajemen pendidikan program kampus Merdeka di STT Baptis Jakarta sekaligus mengelola pemuridan GBI MS CK 5 menjadi diakui oleh STT Baptis Jakarta.
Dalam perkembangannya, hasil riset RIG EduTech Binus University yaitu “Platform Rekognisi LBR” tidak hanya merupakan jawaban terhadap model Program Merdeka Belajar di STT Baptis Jakarta namun dimungkinkan juga untuk semua perguruan tinggi Teologi di Indonesia.

Prof. Dr. Ir. Sasmoko, M. Pd selaku Leader RIG Edutech Universitas Bina Nusantara menyampaikan bahwa “Menindaklanjuti program Kampus Merdeka – Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh pemerintah, RIG Edutech Universitas Bina Nusantara telah menghasilkan Platform Rekognisi Learning Based Recognition (LBR). Platform ini dirancang bagi masyarakat profesional maupun praktisi yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi sehingga pengalaman dan berbagai program kompetensi yang pernah dilakukan dapat diakui”.

Sebagai langkah awal, RIG Edutech Universitas Bina Nusantara melalui program Kegiatan Kampung Bangkit (KKB) mengimplementasikan Platform Rekognisi LBR bersama Sekolah Tinggi Teologia Baptis Jakarta (STTBJ) dan Komunitas Gereja Bethel Indonesia CK5 (GBI CK5). Oleh karena itu sebagai langkah strategis sekaligus sebagai tindak lanjut softlaunching platform yang telah dilakukan sebelumnya, maka momen ini sekaligus sebagai momen untuk mengabadikan perjanjian kerjasama antara RIG Edutech Universitas Bina Nusantara bersama Sekolah Tinggi Teologia Baptis Jakarta (STTBJ) dan Komunitas Gereja Bethel Indonesia CK5 (GBI CK5).

Mahasiswa yang berasal dari jemaat Komunitas Gereja Bethel Indonesia CK5 (GBI CK5) telah menjalankan beragam program melalui praktek pelayanan maupun berbagai training rutin dapat direkognisi capaiannya melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang ada di STT Baptis Jakarta.

Platform Rekognisi LBR sebagai sistem yang terintegrasi membantu setiap proses administrasi terjadi secara otomasi dengan memanfaatkan kemajuan dan perkembangan teknologi terkini. Dosen maupun mahasiswa bertemu untuk melakukan proses mengajar – belajar melalui platform sehingga akumulasi pengetahuan, keterampilan dan kompetensi dapat terdokumentasi sebagai bagian dari port folio yang akan sangat bermanfaat di kemudian hari.

Melalui program yang didukung oleh Kemenristekdikti ini, RIG Edutech tidak hanya memperlengkapi sistem manajemen melalui platform namun juga sekaligus memperlengkapi dosen dengan beragam kompetensi tambahan agar dapat menyajikan materi pembelajaran sesuai capaian pembelajaran yang ditargetkan dan juga menarik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *