Opini  

KKB Terus Serang Masyarakat dan Aparat, KNPI Desak Presiden Turunkan Militer di Papua Barat

Ketua Umum DPP KNPI La Ode Umar Bonte

Beritakota.id, Jakarta – Baru – baru ini, Ketua Umum DPP KNPI La Ode Umar Bonte menyampaikan pesannya untuk Presiden Jokowi terkait konflik yang terjadi. Dalam video youtubenya, Beliau mengungkapkan bahwa korban yang berada disana diperlakukan secara sadis seperti di tembak, di kampak, hingga di parangi. Hal tersebut yang membuat ketua umum DPP KNPI tersebut angkat suara agar permasalahan yang terjadi diatasi dengan menggerakkan  TNI dan POLRI.

“Kejadian yang terjadi di Papua Barat sangat memprihatinkan dan sampai saat ini kami sangat terpukul, sebab korban yang ada disana itu diperlakukan dengan sangat sadis”, ungkap Umar Bonte selaku Ketua umum DPP KNPI.

Meskipun sampai saat ini situasi sudah mulai mereda, namun apabila para pelaku tidak ditangkap dan mendapatkan peradilan hukum, maka ditakutkan kejadian yang sama akan terulang. Kelompok Kriminal Bersenjata yang menginginkan kemerdekaan papua tersebut harus ditangkap karena dikhawatirkan akan melakukan kejahatan yang sama dan berulang.

Kelompok Kriminal Bersenjata atau yang sering disebut (KKB) kembali menyerang masyarakat sipil. Seperti yang kita ketahui kerusuhan yang terjadi di Papua Barat sudah lama terjadi. Polemic yang terjadi di salah satu provinsi di Indonesia ini juga belum belum ada titik terang akan terselesaikan. Bahkan saat ini konflik yang terjadi semakin memakan banyak korban mulai dari warga sipil hingga aparat yang berada di Papua Barat. Kontroversi  yang terjadi dan keinginan kemerdekaan papua terus – menerus memakan banyak korban apabila tidak ditindak dengan tegas.

Kelompok tersebut menyerang mulai dari Tentara Negara Indonesia (TNI), Polisi, hingga warga sipil. Seperti baru – baru  ini kelompok bersenjata tersebut juga menyerang polisi yang berada di wilayah yapen untuk membuka jalan di Kilometer 1, Jalan Trans Yapen Saubeba – Angkaisera, di Kabupaten Kepulauan Yapen. Bahkan tidak hanya itu saja, sebelum – sebelumnya Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tersebut juga sudah beberapa kali menyerang warga sipil, seperti kejadian penembakan pada tukang ojek, Menghadang patroli pasukan brimob hingga 2 pasukan brimob mengalami luka tembak, dan masih hal criminal lainnya yang dilakukan oleh kelompok bersenjata tersebut. Akankah kerusuhan yang disebabkan terus berlanjut?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *