KOI Ajukan Anggaran Olimpiade Paris 2024 Rp 40 Miliar

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Rabu (19/6/2024). Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Rabu (19/6/2024).
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Rabu (19/6/2024).

Beritakota.id, Jakarta – Komite Olimpiade Indonesia (KOI) telah mengajukan anggaran untuk Kontingen Indonesia di ajang Olimpiade Paris 2024 sekitar Rp40 miliar. Sebulan lebih menuju pesta olahraga terakbar di dunia itu, KOI sudah mengajukan anggaran untuk Kontingen Indonesia.

KOI menjadi pihak yang menaungi seluruh aktivitas olahraga Indonesia di ajang multievent dari segi nonteknis. Mereka mengurus hal-hal seperti peradministrasian hingga pendanaan untuk Kontingen Merah-Putih, tak terkecuali untuk Olimpiade Paris 2024 yang akan berlangsung pada 26 Juli hingga 11 Agustus mendatang.

“Sudah diajukan (anggaran), nilainya kalau tak salah sekitar Rp40 miliar ya,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Rabu (19/6/2024).

Baca Juga: SCM Resmi Pegang Hak Siar Olympic Games Paris 2024, Berikut Jadwal Pertandingannya

Akan tetapi, jumlah anggaran yang diajukan belum final dan diperkirakan baru bisa dipastikan pada akhir Juni atau Juli mendatang. Nominalnya bisa bertambah tergantung dari total atlet Indonesia yang mengamankan tiket ke Paris 2024.

“Nanti akan diumumkan setelah sudah final. Akhir Juni dan Juli baru ada kepastian,” ujar menteri berusia 33 tahun itu.

“Karena kan masih tergantung berapa total atlet yang lolos dari kualifikasi olimpiade ini. Karena itu memengaruhi berapa jumlah ofisial dan jumlah tim pendukungnya,” tuturnya.

Sampai saat ini, Tim Merah Putih memiliki 21 atlet, yang berasal dari 10 cabang olahraga, yang sudah mengamankan tiket ke Paris 2024. Bulu tangkis menjadi cabor dengan atlet terbanyak yakni sembilan orang.

Akan tetapi, angka tersebut masih bisa bertambah dalam beberapa waktu ke depan. Sebab, masih ada beberapa cabor lainnya yang belum selesai menggelar babak kualifikasi Paris 2024. Untuk Indonesia, potensi penambahan wakil bisa didapat dari cabor judo, voli pantai, panjat tebing, panahan, tenang, dan atletik.

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *