Investor Hindari Resiko Membuat Dolar Kanada Melemah

Berita Kota –  Dolar Kanada atau Loonie melemah terhadap dolar AS pada hari Rabu (17/07/2024) karena selera risiko memudar dan setelah data inflasi Kanada pada hari sebelumnya meningkatkan prospek Bank of Canada memangkas suku bunga lebih lanjut pada minggu depan. Loonie diperdagangkan 0,1% lebih rendah pada 1,3690 terhadap dolar AS, atau 73,05 sen AS, setelah diperdagangkan dalam kisaran 1,3657 hingga 1,3701.

Dolar Selandia Baru atau dikenal sebagai Kiwi melonjak melewati rata-rata pergerakan 200 hari pada hari Rabu dan mempertahankan kenaikan pada hari Kamis pagi ini di $0,6076 setelah beberapa elemen inflasi dalam negeri memberikan jeda terhadap spekulasi penurunan suku bunga dalam waktu dekat. Disisi lain, Dolar Australia tetap stabil di $0,6725.

Loonie melemah seiring beberapa pelemahan pasar saham dan masih adanya kekhawatiran mengenai penurunan suku bunga minggu depan setelah data CPI milik Amerika Serikat kemarin. Beberapa indeks saham utama AS, termasuk Nasdaq, anjlok karena prospek pembatasan perdagangan AS yang lebih ketat yang berfokus pada Cina membebani saham-saham blue chip dan teknologi yang berkapitalisasi besar.

Dow Jones ditutup naik 243,6 poin, atau 0,59%, menjadi 41,198.08, S&P 500 turun 78,93 poin, atau 1,39%, menjadi 5,588.27 dan Nasdaq sendiri turun 512,42 poin, atau 2,77%, menjadi 17.996,93.

Di antara 11 sektor utama S&P 500, sektor teknologi dan jasa komunikasi mengalami penurunan dengan persentase terbesar, sementara sektor kebutuhan pokok konsumen memimpin peraih keuntungan.

Kanada adalah produsen utama komoditas sehingga mata uangnya cenderung sensitif terhadap perubahan sentimen investor.

Pasar uang memperkirakan hampir 90% kemungkinan Dewan Komisaris akan menurunkan suku bunga untuk pertemuan kedua berturut-turut pada pengumuman kebijakan pada tanggal 24 Juli setelah data pada hari Selasa menunjukkan tingkat inflasi tahunan Kanada turun menjadi 2,7% di bulan Juni dari 2,9% di bulan Mei.

Data penjualan ritel Kanada untuk bulan Mei, yang dirilis pada hari Jumat, dapat memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai prospek pelonggaran tambahan. Ekonom memperkirakan penurunan bulanan sebesar 0,6%.

Harga minyak, sebagai salah satu ekspor utama Kanada, naik 2,5% menjadi $82,79 per barel tetapi beberapa komoditas lain, seperti tembaga, melemah.

Imbal hasil obligasi Kanada beragam pada kurva yang lebih datar. Obligasi 10-tahun turun 1,5 basis poin menjadi 3,340%, setelah sebelumnya menyentuh level terendah sejak 25 Juni di 3,331%. (Editor Lukman Hqeem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *