BI Tegal Sediakan 58 Titik Layanan Penukaran Uang untuk Ramadan dan Idulfitri 1446 H

Beritakota.id, Kota Tegal – Bank Indonesia Perwakilan Tegal (BI Tegal) memastikan ketersediaan uang tunai bagi masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri 1446 H.

Tahun ini, BI Tegal menyiapkan uang kartal senilai Rp5,071 triliun, meningkat 9,03% dari periode sebelumnya. Langkah ini diambil untuk memenuhi kebutuhan transaksi yang meningkat selama bulan suci dan hari raya.

Sebagai bagian dari persiapan, BI Tegal berkolaborasi dengan perbankan dan mitra strategis dalam menyediakan 58 titik layanan penukaran uang di wilayah eks Karesidenan Pekalongan.

Layanan ini beroperasi mulai 6 hingga 26 Maret 2025. Kegiatan ini bertajuk “Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2025”dengan tema “Menjaga Rupiah di Bulan Penuh Berkah”.

Kepala Perwakilan BI Tegal, Bimala, mengapresiasi sinergi dengan perbankan dalam program SERAMBI 2025. “Kolaborasi ini diharapkan memastikan kebutuhan uang tunai masyarakat terpenuhi, baik dari segi jumlah maupun pecahan yang sesuai,” ujar Bimala melalui keterangan tertulis, Rabu (5 Maret 2025).

Dijelaskan, Bimala, masyarakat dapat menukar uang di bank umum atau titik layanan terdaftar dengan terlebih dahulu melakukan pemesanan melalui aplikasi PINTAR (Penukaran dan Tarik Uang Rupiah) di [https://pintar.bi.go.id](https://pintar.bi.go.id).

Lebih lanjut, ungkap, Bimala, mekanisme ini bertujuan mengurangi antrean dan meningkatkan efisiensi distribusi. Panduan lengkap, jadwal, dan lokasi layanan dapat diakses melalui akun media sosial BI Tegal (@bank_indonesia_tegal).

Di samping layanan tunai, Bimala, mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan transaksi digital melalui mobile banking, internet banking, dan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).

Menurut, Bimala, Data BI Tegal mencatat, volume transaksi QRIS periode Februari 2024–Februari 2025 mencapai 34.884.483 transaksi, melonjak 193% (year-on-year).

Ia  juga mengajak masyarakat mendukung gerakan “Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah”:

1. Cinta Rupiah: Kenali keaslian uang dengan metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang) dan rawat uang dengan prinsip 5J (Jangan dilipat, diremas, dicoret, distapler, dibasahi).

2. Bangga Rupiah: Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara.

3. Paham Rupiah: Bijak berbelanja, dukung UMKM lokal, dan investasi untuk pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

“Semoga upaya ini memperkuat ketahanan ekonomi sekaligus memaknai Ramadan dan Idulfitri dengan penuh keberkahan,” tutup Bimala.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *