Beritakota.id, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk memperkirakan puncak arus balik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah terjadi pada 5 atau 6 April 2025.
“Perkiraan puncak arus balik kemungkinan terjadi antara 5 atau 6 April. Kami akan terus memperbarui informasi ini,” kata Direktur Bisnis Jasa Marga Reza Febriano, dikutip Minggu (30/3/2025).
Jasa Marga juga memperkirakan volume lalu lintas pada puncak arus balik mencapai 276.000 kendaraan, naik 62 persen dibandingkan hari normal, atau naik 3 persen dibandingkan puncak arus balik Lebaran 2024.
Untuk arus mudik, Jasa Marga memproyeksikan 2,18 juta kendaraan keluar Jakarta melalui empat gerbang tol utama, yakni Gerbang Tol Cikampek Utama, Gerbang Tol Kalihurip Utama, Gerbang Tol Ciawi, Gerbang Tol Cikupa.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Latif Usman mengatakan, arus balik akan memanfaatkan tol fungsional, yaitu ruas Sadang–Bekasi Deltamas di Tol Jakarta-Cikampek II (Japek II).
“Jalur ini bisa digunakan untuk arus balik setelah koordinasi dengan Jasa Marga,” kata Latif.
Sementara itu, Polres Metro Bekasi masih menunggu instruksi dari Korps Lalu Lintas Polri terkait pengoperasian Tol Jakarta-Cikampek Selatan (Japek Selatan) secara fungsional sebagai salah satu jalur arus balik Lebaran.
Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Polisi Mustopa mengatakan, Operasi Ketupat 2025 akan menyesuaikan dengan pengoperasian tol fungsional serta rekayasa lalu lintas yang diterapkan.