Beritakota.id, Kota Tegal – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Tegal komitmen mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui penyelenggaraan Capacity Building UMKM Naik Kelas bertajuk “UMKM Smartpreneur: Dari Tradisi ke Teknologi”.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Semarak UMKM Pantura 2025. Adapun kegiatan Capacity Building UMKM Naik Kelas berlangsung di sebuah rumah makan Kota Tegal. Jumat (2/5/2025).

Kepala KPw BI Tegal, Bimala, menyampaikan bahwa UMKM memegang peran krusial dalam perekonomian Indonesia.

“Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM 2023, kontribusi UMKM mencapai 61% dari PDB Indonesia, menyerap 97% tenaga kerja nasional, dengan jumlah pelaku usaha sebanyak 67 juta. Bank Indonesia berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kapasitas UMKM, khususnya dalam menghadapi era digital,” ujarnya.

Bank Indonesia mengarahkan pengembangan UMKM melalui tiga strategi utama:
1. Pengendalian inflasi melalui stabilisasi pasokan komoditas volatile food.
2. Dukungan bagi UMKM berpotensi ekspor dan sektor pariwisata untuk mengurangi defisit transaksi berjalan.
3. Peningkatan akses keuangan UMKM guna memperkuat stabilitas sistem keuangan.

“Sinergi dengan pemangku kepentingan, termasuk Pemerintah Kota Tegal, menjadi kunci keberhasilan program ini,” tambah Bimala.

Semarak UMKM Pantura telah menjadi agenda tahunan BI Tegal sejak 2020, dengan fokus mendorong UMKM di eks-Karesidenan Pekalongan untuk naik kelas secara berkelanjutan.

Tahun ini, tema “Smartpreneur” dipilih untuk mengakselerasi adaptasi teknologi di kalangan UMKM, sejalan dengan visi Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI), Gerakan Nasional Wakaf Indonesia (GNWI), serta persiapan Kongres Keuangan Indonesia (KKI) dan Festival Ekonomi Digital Indonesia (FEKDI) 2025.

BI Tegal mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Tegal, khususnya Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan, atas kolaborasi dalam program ini.

“Dukungan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi, daya saing, dan omset UMKM Tegal, sekaligus mendorong transformasi digital untuk menggerakkan perekonomian daerah,” pungkas Bimala.