Beritakota.id, Depok – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok Rusdy Nurdiansyah siap mencalonkan diri pada Kongres Persatuan yang bakal digelar pada 30 Agustus 2025 di Jakarta. Sukses, memimpin di periode pertama, Rusdy kembali diamanatkan untuk menahkodai PWI Kota Depok untuk periode kedua yaitu masa bakti 2024-2027.
Kesiapan pencalonan dirinya bukan tanpa alasan, dia melihat dinamika dualisme kepengurusan PWI Pusat yang berlarut-larut.
“Ini bukan ambisi pribadi, melainkan dorongan kuat untuk membenahi organisasi dan kesejahteraan anggota. Saatnya PWI Pusat dikelola secara profesional. Organisasi ini harus kembali ke khitahnya, menjalankan roda sesuai PD-PRT dan benar-benar berpihak pada anggotanya,” kata Rusdy dalam rapat koordinasi menjelang Kongres Persatuan, di Sektariat PWI Kota Depok, Rabu (28/5).
Rusdy menyoroti pentingnya peningkatan kesejahteraan bagi seluruh anggota PWI di Indonesia. Menurutnya, pengurus pusat harus hadir dan peka terhadap kondisi di daerah, bukan hanya elitis di tingkat pusat.
“Kita ini organisasi wartawan terbesar, tapi banyak anggota masih hidup serba sulit. Ini ironi. PWI harus jadi rumah besar yang mengayomi semua,” ucapnya.
Baca Juga: Dua Ketua Umum PWI Bersepakat Akhiri Konfilik Melalui Kongres di Agustus 2025
Langkah Rusdy maju ke gelanggang nasional tentu mengejutkan banyak pihak, apalagi selama ini ia lebih dikenal fokus membesarkan PWI Depok. Namun, baginya, panggilan untuk memperbaiki organisasi tak bisa ditunda.
“Saya siap maju, siap bersaing secara sehat, dan siap membawa perubahan,” pungkasnya dengan nada mantap.
Sebelumnya, Perseteruan dua kubu Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) akhirnya menemukan jalan keluarnya. Dua Ketua Umum yaitu Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sekedang kompak untuk bersatu dan berencana menggelar Kongres Persatuan pada Agustus 2025 mendatang yang bertempat di Jakarta.
Adapun kesepakatan itu dicapai melalui negosiasi maraton di Jakarta, Jumat (16/05/2025) malam, antara Ketua Umum PWI hasil Kongres Bandung, Hendry Ch Bangun, dan Ketua Umum PWI hasil Kongres Luar Biasa, Zulmansyah Sekedang.
Hendry terpilih sebagai Ketua Umum PWI melalui Kongres Bandung, 27 September 2023. Kurang dari setahun, awal 2024, PWI dilanda konflik internal, yang berbuntut Kongres Luar Biasa (KLB) di Jakarta, 18 Agustus 2024. KLB PWI memilih Zulmansyah secara aklamasi sebagai Ketua Umum. Berbagai usaha mediasi dilakukan untuk mendamaikan kedua pihak. Kesepakatan Jumat malam adalah usaha menyelesaikan konflik tersebut.
Kesepakatan tersebut dimediasi oleh anggota Dewan Pers, Dahlan Dahi. Melalui negosiasi yang alot, dalam semangat persahabatan dan rekonsiliasi, Hendry dan Zulmansyah menuangkan poin-poin kesepakatan dalam dokumen bermaterai yang diberi nama “Kesepakatan Jakarta”.