Beritakota.id, Jakarta – Program Sekolah Rakyat, sebuah inisiatif pemerintah untuk menjangkau anak-anak dari keluarga miskin ekstrem yang selama ini terpinggirkan dari pendidikan formal, akan segera terwujud. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhaimin Iskandar, menyatakan bahwa 100 Sekolah Rakyat siap beroperasi pada awal Agustus 2025.

Peluncuran ini diumumkan dalam acara launching komunitas Eco Gen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jakarta Selatan. Muhaimin menjelaskan bahwa Kementerian Sosial (Kemensos) akan menyiapkan bangunan khusus untuk sekolah-sekolah tersebut di masa mendatang. Namun, sebagai tahap awal, gedung dan bangunan milik Kemensos dan Dinas Sosial pemerintah daerah akan digunakan sebagai tempat pembelajaran sementara.

“Ini istilahnya Sekolah Rakyat persiapan,” ujar Muhaimin. “Sambil kita membangun sekolah khusus dengan bangunan baru, proses belajar mengajar akan memanfaatkan fasilitas yang sudah ada di 100 titik lokasi yang telah ditentukan,” ujarnya.

Baca Juga: Aceh Terima Bantuan Renovasi Sekolah Rakyat, Berantas Kemiskinan Lewat Pendidikan

Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, telah mengumumkan rencana peluncuran program ini pada akhir Juli 2025. Sekolah Rakyat ini akan menampung anak-anak dari keluarga miskin ekstrem yang kesulitan mengakses pendidikan reguler, meskipun pendidikan tersebut sudah digratiskan. Negara mengambil alih tanggung jawab untuk memastikan anak-anak ini mendapatkan hak pendidikannya.

Konsep asrama akan diterapkan di Sekolah Rakyat, yang berarti peserta didik tidak hanya mendapatkan pendidikan, tetapi juga tempat tinggal dan makan tiga kali sehari yang ditanggung oleh negara. Target program ini adalah menjangkau sekitar 0,7% masyarakat Indonesia yang berada di level kemiskinan ekstrem.

Program Sekolah Rakyat merupakan bukti nyata komitmen pemerintah untuk mengatasi kesenjangan pendidikan dan mengangkat kesejahteraan masyarakat yang paling rentan. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan kesempatan yang setara bagi anak-anak miskin ekstrem untuk meraih masa depan yang lebih baik.