Beritakota.id, Brebes – Anggota DPRD Brebes, Syamsul Falah, S.Pd.I mendorong percepatan penanganan abrasi tambak di wilayah pesisir Kecamatan Losari Kabupaten Brebes.

Politikus Partai Demokrat ini memastikan rencana pembongkaran drempel Sungai Cisanggarung akan segera direalisasikan setelah melalui proses survei teknis.

Menurut Syamsul Falah, berdasarkan koordinasi dengan Kementerian PU, telah diusulkan pembongkaran drempel (ambang) pintu air Sungai Cisanggarung yang dianggap terlalu tinggi.

“Alhamdulillah hari ini (Jumat, 1/8/2025) tim BBWS Cimancis telah melakukan survei lapangan. Insya Allah pembongkaran ambang pintu air setinggi 3 meter ini bisa dilaksanakan tahun ini,” tegas Syamsul Falah kepada awak media saat meninjau lokasi Drempel Sungai Cisanggarung pada Jumat (1/8/2025).

Lanjut, Syamsul Falah, persoalan sedimentasi yang menggerus ribuan hektar tambak bandeng dan udang vaname di empat desa Kecamatan Losari ini telah berlangsung lebih dari satu dekade.

H. Rasdi (60), petani setempat, mengaku kehilangan 3 hektar lahan tambaknya akibat abrasi,

“Tambak saya seluas 3 hektar terkikis abrasi selama 10 tahun terakhir,” terangnya.

Dukungan terhadap langkah legislator dari Komisi II DPRD Brebes ini datang dari Dinas PSDAPR Brebes. “Kami apresiasi inisiatif Pak Syamsul dan semoga cepat terealisasi,” ujar Mulyadi, Kabid Pengairan.

Sebagai informasi, tambak ikan bandeng dan udang vaname merupakan tulang punggung perekonomian masyarakat pesisir utara Brebes.

Namun, berdasarkan data yang dihimpun, ribuan hektar tambak di Kecamatan Losari, termasuk desa Limbangan, Karangdempel, Prapag Lor, dan Prapag Kidul, telah terdampak abrasi, mengancam mata pencaharian puluhan keluarga petani.