Beritakota.id, Cikarang – President University (Presuniv) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesiapan karier mahasiswa melalui penyelenggaraan Resume and LinkedIn Expo. Kegiatan ini diselenggarakan dari Selasa, 29 Juli–Jumat, 1 Agustus 2025 di kampus utama Presuniv yang berada di area industri Jababeka, dan diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai program studi.
Expo ini dirancang untuk memperkuat kesiapan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja melalui pengembangan resume, optimalisasi profil LinkedIn, serta pembentukan personal branding yang kuat dan profesional.
LinkedIn dan Resume dalam Dunia Perekrutan
Sejak hari pertama memasuki lingkungan Presuniv, setiap mahasiswa telah diarahkan untuk memulai proses pengembangan diri guna mempersiapkan diri menghadapi tantangan dunia kerja.
Melalui berbagai inisiatif, seperti program Economic Survival serta keterlibatan dalam proyek-proyek sosial selama masa studi, mahasiswa memperoleh beragam pengalaman praktis yang dapat menjadi bekal berharga dalam perjalanan karier mereka.
Seluruh kegiatan tersebut merupakan bagian dari penerapan pilar IMPACT President University, khususnya melalui Portfolio Building Curriculum yang dirancang untuk membekali mahasiswa dengan portofolio profesional yang setara dengan pengalaman kerja selama satu tahun.
“Presuniv adalah satu-satunya universitas di Indonesia yang memberikan program pengembangan resume secara komprehensif,” tegas Handa S. Abidin, S.H., LL.M., Ph.D., Rektor Presuniv di Jakarta, Sabtu (2/8/2025).
“Setelah kamu lulus, setidaknya kamu punya pengalaman seperti magang, ikut berpartisipasi di proyek sosial, dan kegiatan-kegiatan lainnya. Pengalaman-pengalaman ini penting untuk kamu miliki agar bisa sukses di kemudian hari,” tambah Handa.
Inisiatif ini mencerminkan komitmen President University dalam menciptakan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap secara profesional.
Di tengah persaingan dunia kerja yang semakin ketat, resume dan LinkedIn telah menjadi dua alat utama yang dapat menentukan keberhasilan mahasiswa dalam mendapatkan peluang kerja maupun magang.
Untuk itu, Resume and LinkedIn Expo memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam menyusun dan memperbaiki resume dan juga LinkedIn mereka.
Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa membawa resume mereka masing-masing untuk ditinjau secara langsung oleh para fasilitator.
Dalam sesi ini, mahasiswa mendapatkan masukan menyeluruh terkait cara penulisan resume yang efektif, penyesuaian konten dengan bidang yang dituju, hingga pemilihan format yang sesuai dengan standar industri terkini.
Proses peninjauan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pimpinan universitas, dosen, alumni, serta tamu-tamu profesional seperti Josandy Maha Putra (LinkedIn Representative di Indonesia), Puteri Indonesia, dan tamu penting lainnya, yang turut memperkaya perspektif dalam evaluasi.
Resume yang baik bukan hanya menjabarkan pengalaman, tetapi juga menyampaikan nilai, potensi, dan profesional branding seseorang secara ringkas.
“Merupakan suatu kehormatan untuk dapat membantu sebagai fasilitator. Ada begitu banyak peningkatan, tidak hanya dari segi kampus tetapi juga pendidikannya. Hal ini penting untuk karier mereka. Saya sangat menghargai inisiatif ini—kita bisa belajar lebih banyak, dan kita juga bisa membantu mereka untuk terus berkembang,” ujar Andreas Pandu Wirawan, alumni Presuniv Angkatan 2011 yang saat ini memegang posisi sebagai Co-Founder Ecoxyztem & Wakil Komite Tetap Bioekonomi Sektor Pertanian di Kadin.
Selain itu, para mahasiswa juga mendapatkan pendampingan khusus untuk mengoptimalkan profil LinkedIn mereka.
Para fasilitator membantu mengevaluasi berbagai elemen penting, seperti penulisan headline, summary, penggunaan kata kunci, serta cara memaksimalkan fitur-fitur seperti skill endorsements, recommendations, hingga penambahan portofolio digital.
Mahasiswa diajarkan untuk membangun LinkedIn sebagai cerminan profesionalisme yang otentik dan strategis, bukan sekadar media sosial biasa.
“Dari LinkedIn, kalian bisa mendapatkan banyak kesempatan dan juga koneksi. Jika kalian dapat mempergunakan hal ini dengan baik, kalian dapat menunjukkan profesionalisme kalian melalui LinkedIn,” ujar Salma Ranggita Cahyariyani, Puteri Indonesia Pariwisata 2025.
Self-Branding Dimulai dari Cara Berpakaian
Self-branding bukan hanya dibentuk dari resume atau aktivitas di LinkedIn, tetapi juga dari cara seseorang mempresentasikan dirinya secara visual—termasuk dalam hal berpakaian.
Dalam Resume and LinkedIn Expo, President University menghadirkan sesi khusus bertajuk Fashion for Professionals, sebuah inisiatif untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman mendalam tentang etika dan strategi berpakaian dalam konteks profesional.
Setelah mahasiswa menyelesaikan sesi pemeriksaan dan pendampingan CV serta LinkedIn, mereka diarahkan untuk mengunjungi area Fashion for Professionals.
Di sana, mahasiswa mendapatkan masukan langsung mengenai gaya berpakaian yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang mereka tuju, karakter pribadi, dan lingkungan industri yang diinginkan.
Kegiatan ini bukan hanya sebatas memilih baju formal, tetapi bagaimana berpakaian bisa menjadi bagian dari komunikasi non-verbal yang kuat dan konsisten dengan citra profesional yang ingin dibentuk.
Tidak hanya inisiatif dalam kegiatan ini, Fashion for Professionals juga merupakan bagian dari kelas khusus yang sudah terintegrasi dalam kurikulum President University.
Kelas ini dibimbing oleh jajaran Puteri Indonesia yang ahli dalam etiket, komunikasi, dan public image. Kehadiran para pengajar ini memberikan perspektif yang lebih luas kepada mahasiswa mengenai pentingnya kehadiran visual dan bagaimana membangun kesan pertama yang positif dalam berbagai konteks profesional—dari wawancara kerja hingga pertemuan bisnis.
Melalui pendekatan yang terstruktur dan personal, mahasiswa diajak untuk memahami bahwa penampilan profesional adalah bagian integral dari self-branding.
Dengan berpakaian secara tepat dan strategis, mahasiswa tidak hanya menunjukkan kesiapan mereka untuk memasuki dunia kerja, tetapi juga membentuk identitas yang selaras dengan nilai-nilai profesionalisme dan kepercayaan diri.
Komitmen Presuniv untuk Mempersiapkan Pemimpin Masa Depan
Melalui berbagai pendekatan ini—pembenahan resume, optimalisasi LinkedIn, dan self-branding melalui fashion—expo ini bertujuan untuk membantu mahasiswa menciptakan kesan pertama yang kuat secara daring maupun luring, membuka peluang lebih luas di pasar kerja global, serta mempercepat proses transisi mereka dari dunia akademik ke dunia profesional.
“Saya benar-benar terkesan dengan filosofi universitas ini, bahwa mereka mempersiapkan mahasiswa untuk mendapatkan pekerjaan bahkan sebelum mereka benar-benar bekerja—mempersiapkan menuju peluang, untuk mendapatkan pekerjaan di masa depan. Kamu tidak hanya akan bersaing dengan teman seangkatanmu, tapi juga dengan orang-orang dari seluruh dunia. Lalu, bagaimana kamu menarik perhatian calon pemberi kerja?” ujar Francis Teoh, perwakilan UNHCR di Indonesia saat berkunjung ke Resume and LinkedIn Expo.