Beritakota.id, Jakarta – RS EMC Grha Kedoya, bekerja sama dengan Komunitas Ginjal Sehat Selalu (GSS), sukses menggelar seminar edukatif bertajuk “Ginjal, Darah Tinggi & Obat Tradisional” pada hari ini di Multifunction Room RS EMC Grha Kedoya. Acara ini menghadirkan pakar kesehatan terkemuka dan memberikan wawasan mendalam tentang kesehatan ginjal, deteksi dini penyakit, dan bahaya yang perlu diwaspadai.
Seminar yang dihadiri ratusan peserta, termasuk anggota GSS, manajemen RS EMC Grha Kedoya, dan rekan media, menghadirkan dr. Med. Salim Lim, MD.Sp.PD-KGH, FAMS, FASN, Spesialis Penyakit Dalam-Konsultan Ginjal Hipertensi dari RS EMC Grha Kedoya. Dipandu oleh dr. Raymond P.A M.Kes.AAAM, Wakil Ketua GSS, seminar ini membahas secara komprehensif tentang pentingnya menjaga kesehatan ginjal.
Dr. Salim Lim menekankan pentingnya deteksi dini penyakit ginjal. Beliau menjelaskan bahwa mayoritas pasien pada tahap awal seringkali tidak merasakan gejala yang khas, membuat penyakit ini sering terlambat terdeteksi. Gejala awal yang perlu diwaspadai termasuk kencing berbusa, terutama yang tidak hilang dalam beberapa menit, sebagai indikasi adanya kebocoran protein.
Baca juga: Keren, RS EMC Tangerang Hadirkan Ruang Rawat Inap Seperti Hotel Bintang 5
“Tiga perempat (¾) kasus gagal ginjal disebabkan oleh Diabetes, Hipertensi, dan Glomerulonephritis,” jelas dr. Salim Lim. “Gagal ginjal akibat diabetes dan hipertensi umumnya menyerang dewasa di atas 40 tahun, sementara glomerulonephritis dapat terjadi di usia muda.
“Beliau juga menyoroti berbagai penyebab lain, termasuk batu ginjal, infeksi, kurang minum, serta efek samping obat-obatan, khususnya obat pereda nyeri (NSAIDS) dan obat tradisional/herbal. Peringatan keras diberikan terhadap konsumsi belimbing bagi penderita ginjal karena kandungan racun caramboxin.
GSS: Komunitas yang Berdedikasi untuk Kesehatan Ginjal
Dr. Raymond P.A M.Kes.AAAM menyampaikan bahwa seminar ini merupakan bagian dari upaya GSS untuk memberikan edukasi dan wadah berbagi bagi anggotanya. GSS, sebagai komunitas sosial nirlaba yang didirikan sejak 2019, berkomitmen untuk membantu penderita gagal ginjal, baik secara moril maupun finansial.
“Kami ingin memberikan informasi, berbagi pengalaman, sekaligus sebagai ajang temu kangen dengan para anggota kami dari seluruh Indonesia,” ungkap dr. Raymond. GSS juga menekankan pentingnya menghindari eksploitasi oleh pihak-pihak yang mencari keuntungan dari kondisi pasien.
Seminar juga membahas tentang pengobatan penyakit ginjal, yang meliputi perubahan gaya hidup sehat seperti diet, olahraga, kontrol tekanan darah, dan konsumsi obat-obatan secara teratur. Apabila pengobatan tidak berhasil, pilihan pengobatan meliputi dialisis (cuci darah) dan transplantasi ginjal.
Dr. Salim Lim menegaskan bahwa gagal ginjal akut masih memiliki peluang kesembuhan jika ditangani secara cepat dan tepat oleh dokter spesialis.
Acara ini tidak hanya berlangsung secara offline, tetapi juga disiarkan secara hybrid/virtual melalui live streaming di channel Youtube @RSEMC. Hal ini bertujuan untuk menjangkau lebih banyak peserta di seluruh Indonesia yang tertarik untuk meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan ginjal.