Beritakota.id, Jakarta – PT Diastika Biotekindo Tbk (CHEK) merayakan Hari Palang Merah Indonesia (PMI) dengan penuh semangat melalui penyelenggaraan kegiatan sosial komprehensif.
Acara yang meliputi Donor Darah, Medical Check Up (MCU) gratis, dan Talkshow Edukatif bertema “Jaminan dan Kualitas Darah di Indonesia” ini menegaskan komitmen CHEK dalam mendukung kesehatan masyarakat dan mempererat kerja sama dengan para pemangku kepentingan di sektor kesehatan.
Direktur Utama PT Diastika Biotekindo Tbk, Yoshua Raintjung, dalam sambutannya menekankan pentingnya edukasi kesehatan bagi masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini memberikan manfaat langsung. Sebagai perusahaan yang mengedepankan Good Corporate Governance (GCG) dan mendukung arahan pemerintah, kami berkomitmen pada kemandirian dengan mengembangkan produksi dalam negeri untuk kebutuhan laboratorium dan Unit Transfusi Darah (UTD) Rumah Sakit,” ujar Yoshua.
CHEK berkontribusi dalam lini bisnis unit transfusi darah melalui penyediaan centrifuge, refrigerator, freezer blood bank, serta alat pemeriksaan skrining imun/infeksi.
Baca juga: Fraser Residence dan The Peak Sudirman Jakarta Gelar Aksi Donor Darah
Sementara itu, Ketua PMI DKI Jakarta, Beky Mardani, mengapresiasi inisiatif CHEK yang sangat membantu ketersediaan darah. “Jakarta sehari membutuhkan sekitar 1200 kantong darah. Kegiatan seperti ini adalah bentuk kepedulian tak ternilai,” tutur Beky Mardani.
Ia juga menyoroti kualitas dan keamanan darah yang dijaga PMI DKI Jakarta serta tugas khusus tim PMI dalam penanggulangan bencana. PMI DKI Jakarta menyambut baik dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT Diastika dan seluruh narasumber yang berkontribusi dalam acara ini, menegaskan kepercayaan masyarakat pada PMI untuk berbagi.
Selain itu, Direktur Pengembangan Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes RI, Dr. Yanti Herman, MH.Kes, menyampaikan apresiasi mendalam atas peran PT Diastika Biotekindo Tbk.
“Kami berterimakasih kepada PT Diastika Biotekindo Tbk yang sukses mendorong tenaga kesehatan melalui dukungan produk dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi,” ujar Dr. Yanti.
Ia menambahkan bahwa Kemenkes terus berupaya memitigasi perkembangan pelayanan darah sesuai UU Nomor 17 Tahun 2023, sejalan dengan transformasi kesehatan nasional yang berfokus pada plasma darah.
Kepala Unit Transfusi Darah RS. Cipto Mangunkusumo, Dr. Elida Marpaung, M.Biomed, menekankan bahwa beberapa komponen darah tidak dapat digantikan dan mengajak perusahaan lain untuk mencontoh CHEK dalam penyelenggaraan donor darah onsite yang efisien.


