Beritakota.id, Brebes – Guna memastikan pendampingan berkelanjutan, Wakil Menteri Sosial (Wamensos) RI, Agus Jabo Priyono, meninjau langsung perkembangan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Mandiri di Kabupaten Brebes. KPM yang diwisuda pada 14 Agustus lalu ini tengah mengikuti pelatihan penguatan usaha sebagai tindak lanjut program dari Kemensos.
Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa (7/10) di Pendopo Brebes ini merupakan hasil kolaborasi Kementerian Sosial (Kemensos) RI dengan Bank Mandiri, Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Tengah, dan Dinsos Brebes.
Dalam kesempatan itu, Wamensos Agus Jabo didampingi langsung oleh Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, serta perwakilan dari Bank Mandiri.
Agus Jabo menegaskan komitmen pemerintah dalam mendampingi KPM hingga benar-benar mandiri. “Mereka yang telah lulus dan bertekad untuk mandiri telah membangun unit-unit usaha yang akan kita dukung. Hari ini adalah wujud nyata pengawalan pemerintah untuk mengantarkan KPM menjadi mandiri,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam program pemberdayaan. “Ke depan, untuk pengentasan dan penghapusan kemiskinan ekstrem, kami akan bersinergi dengan BUMN dan berbagai pihak, seperti kolaborasi hari ini dengan Bank Mandiri,” tambah Agus Jabo.
Wamensos juga memaparkan program andalan “Kampung Berdaya Mandiri” yang telah memiliki sejumlah percontohan sukses. “Seperti di Desa Kalisalak, Banyumas, dengan kerajinan enceng gondok dan pelepah pisang yang telah diekspor, serta di Gunung Kidul, Yogyakarta. Untuk di Brebes, program ini akan dikembangkan di Desa Wlahar,” paparnya.
Sementara itu, Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, menyampaikan harapannya agar sekitar 2.000 KPM yang telah digraduasi dapat benar-benar berdaya. “Kami berharap mereka dapat keluar dari kemiskinan secara berkelanjutan, mandiri, dan tidak lagi bergantung pada bantuan sosial pemerintah,” ucap Paramitha.
Bupati mengonfirmasi bahwa lokasi untuk pengembangan “Kampung Berdaya Mandiri” dan “Sekolah Rakyat” di Kabupaten Brebes akan berpusat di Desa Wlahar, Kecamatan Larangan, sebagai wujud implementasi nyata dari sinergi pusat dan daerah.