Beritakota.id, Jakarta – Yayasan Apkomindo Indonesia (YAI) bersama Satue Event secara resmi membuka INDOCOMTECH 2025, pameran teknologi konsumen terbesar di Indonesia yang digelar pada 23–26 Oktober 2025 di ICE BSD City. Mengusung tema “Smart Technology for the New Era”, Indocomtech tahun ini bukan sekadar pameran, tetapi sebuah festival teknologi yang memadukan unsur bisnis, edukasi, hiburan, dan komunitas dalam satu ekosistem besar.
Selama empat hari penyelenggaraan, pengunjung diajak menjelajahi langsung inovasi terkini yang membentuk gaya hidup digital masyarakat modern, mulai dari perangkat berbasis kecerdasan buatan (AI), gaming dengan chipset khusus AI, hingga ekosistem smart home dan Internet of Things (IoT) yang semakin terjangkau dan relevan dengan kebutuhan masa kini.
Dalam konferensi pers pembukaan, Direktur Satue Event, Bambang Setiawan, menegaskan bahwa keunggulan Indocomtech bukan hanya diukur dari luas area atau jumlah peserta pameran, tetapi dari ekosistem teknologi yang telah dibangun sejak 1992.
“Tahun ini kami melihat lonjakan signifikan produk-produk berteknologi AI, mulai dari laptop, smartphone, hingga aksesori gaming. Di sini, pengunjung tidak hanya membaca ulasan di internet, tetapi bisa langsung mencoba dan merasakan perbedaannya,” ucap Bambang, Kamis (23/10).
Sementara itu, Ketua Yayasan Apkomindo Indonesia, Hidayat Tjokrodjojo, menilai kehadiran Indocomtech 2025 menjadi momentum penting bagi publik untuk melihat arah masa depan teknologi Indonesia.
“Kami memastikan produk yang ditampilkan oleh anggota APKOMINDO telah mengadopsi standar dan teknologi AI terkini. Dengan diselenggarakan pada kuartal keempat momen belanja akhir tahun Indocomtech diharapkan menjadi katalis pertumbuhan pasar teknologi konsumen nasional,” jelasnya.
Menyoroti perkembangan pesat teknologi kecerdasan buatan, Prof. Dr. Marsudi Wahyu Kisworo, Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menyampaikan bahwa pemerintah tengah menyiapkan master plan dan panduan etika pemanfaatan AI yang ditargetkan rampung tahun ini.
“Penerapan AI sedang kami genjot di berbagai sektor pemerintahan agar dampak negatif bisa diantisipasi dan manfaatnya dapat dioptimalkan untuk meningkatkan kinerja layanan publik,” ungkap Prof. Marsudi.
Baca juga : Indocomtech 2024 Padukan Pameran Bisnis dan Ritel
Indocomtech 2025 juga menjadi wadah edukatif dengan menghadirkan kolaborasi bersama NVIDIA, yang berfokus pada pembelajaran AI bagi pelajar.
Adrian Lesmono, Country Manager NVIDIA Indonesia, menekankan pentingnya edukasi AI sejak dini.
“Pelajar perlu memahami bahwa AI bukan sekadar tren, tetapi solusi yang membantu memecahkan masalah nyata. Karena itu, perangkat dan kurikulum yang mereka gunakan juga harus sesuai standar teknologi masa depan,” jelas Adrian.
Tahun ini, Indocomtech 2025 diikuti oleh 143 exhibitor dari 103 brand teknologi yang menempati area seluas 2.802 m², termasuk zona baru AI & Smart Living Zone yang menampilkan inovasi perangkat pintar untuk kehidupan sehari-hari.
Beberapa brand besar yang berpartisipasi antara lain BRIN, NVIDIA, AGRES, ADVAN, Cabletime, Canon, COC, Electronic City, Enter Komputer, HKM, Indihome, Jazpiper, Lexar, Odoo, Polytron, Secret Lab, Xiaomi, dan banyak lagi.
Dengan momentum Oktober yang berdekatan dengan musim belanja akhir tahun, Indocomtech 2025 diproyeksikan akan menarik lebih dari 50.000 pengunjung dari berbagai kalangan, mulai dari tech enthusiast, pelajar, mahasiswa, profesional industri, hingga digital creator.
“Kami optimis Indocomtech 2025 akan menjadi acara teknologi paling berpengaruh tahun ini, mempertemukan inovator, komunitas, dan konsumen dalam satu ruang interaksi yang inspiratif,” pungkas Bambang Setiawan. (Herman Effendi/Lukman Hqeem)