Beritakota.id, Jakarta – Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik Sudaryati Deyang menyoroti banyaknya kasus keracunan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) menimbulkan banyak korban terutama kalangan siswa akhir-akhir ini.
Menurutnya banyaknya kasus keracunan MBG disinyalir karena ketidakpatuhan Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) pada petunjuk teknis (juknis) yang sudah ditetapkan.
Hal itu disampaikan Nanik saat memberikan keynote speech pada talkshow yang bertemakan Upaya Meningkatkan Kualitas Gizi Bangsa Melalui Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di ANTARA Heritage, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2025).
Baca juga: Diduga Tidak Halal, RMI-NU DKI Minta Pemerintah Stop Impor Wadah MBG
Nanik mengatakan pihaknya tak segan-segan akan menutup SPPG apabila ketahuan memasak Makanan Bergizi Gratis (MBG) di bawah jam 12 malam.
“Kalau berdasarkan Perpres SPPG melanggar maka SPPG itu bisa ditutup atau diambil tindakan paling enggak diperingatkan,” ungkap dia.
Nanik menuturkan bahwa aturan tersebut akan dituangkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) tentang Tata Kelola MBG yang kini tengah dirampungkan pemerintah.
“Kalau ada yang memasak jam 10 malam itu adalah hal yang salah. Dan itu nanti ini akan masuk dalam Perpres bagian dari tata kelola bahwa tidak boleh memasak makanan MBG di bawah jam 12 malam,” pungkasnya.


