Beritakota.id, Jakarta – Musisi dan presenter kondang, Onadio Leonardo, alias Onad, kini berada dalam situasi pelik. Setelah ditangkap terkait kasus penyalahgunaan narkoba, mantan vokalis Killing Me Inside ini kini menjalani asesmen intensif di Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP).

“Hari ini, kami sedang melakukan asesmen terhadap terduga dengan inisial OL di BNNP,” ungkap AKP Wisnu Wirawan, Kasie Humas Polres Metro Jakarta Barat, dengan nada serius.

Pertanyaan besar yang kini menggantung: Akankah Onad mendapat kesempatan kedua melalui rehabilitasi, ataukah ia harus berhadapan dengan konsekuensi hukum yang lebih berat? Jawaban dari pertanyaan krusial ini ada di tangan BNNP.

“Kami belum tahu hasil asesmennya. Pihak BNNP yang akan menentukannya. Kami akan menyampaikan hasilnya begitu sudah keluar,” tambah Wisnu.

Proses asesmen di BNNP sendiri bukan perkara mudah. Tim medis, psikolog, dan pekerja sosial akan bekerja keras menilai tingkat ketergantungan Onad terhadap narkotika. Hasilnya akan menjadi penentu apakah Onad akan mendapatkan penanganan medis untuk pulih, ataukah harus menjalani proses hukum.

Sebelumnya, Onad ditangkap di kediamannya di kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Tes urine menunjukkan hasil positif ganja dan ekstasi. Penangkapan ini kembali mengingatkan kita pada daftar panjang selebriti yang terjerat kasus serupa.

Polres Metro Jakarta Barat memastikan akan terus berkoordinasi dengan BNNP untuk memastikan proses berjalan transparan. Publik tentu menanti dengan harap-harap cemas, bagaimana akhir dari perjalanan Onad dalam pusaran narkoba ini. Apakah ia akan kembali berkarya menghibur penggemar, atau justru harus menjalani masa sulit di balik jeruji besi?