Beritakota.id, Brebes – Pemerintah Kabupaten Brebes melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengawasan Kearsipan Daerah yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Brebes, Selasa (4/11/2025).
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan pula penyerahan piagam penghargaan bagi OPD dan kecamatan berprestasidalam penilaian pengawasan kearsipan tingkat Kabupaten Brebes. Penyerahan piagam dilakukan langsung oleh Rahma Nurhayati, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah kepada para penerima penghargaan.
Dari hasil penilaian, sepuluh OPD berhasil meraih predikat terbaik. Empat di antaranya memperoleh kategori “Sangat Memuaskan”, yakni Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bappedalitbang) dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Sementara itu, enam OPD lainnya mendapatkan predikat “Memuaskan”, yaitu Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Inspektorat, Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.
Tak hanya itu, dua kecamatan juga berhasil meraih penghargaan dengan kategori Memuaskan, yakni Kecamatan Salemdan Kecamatan Wanasari.
Dari hasil keseluruhan, Bapenda berhasil memuncaki klasemen dengan skor 95,35, menempatkan dirinya di posisi pertama dengan kategori Sangat Memuaskan.
Kepala Bapenda Kabupaten Brebes, Subandi, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas capaian tersebut.
Menurutnya, prestasi ini menjadi bukti nyata komitmen Bapenda dalam membangun tata kelola arsip yang profesional.
“Alhamdulillah, walaupun dengan usia baru lima tahun, Bapenda mampu meraih penghargaan peringkat pertama pengelolaan arsip dengan kategori sangat memuaskan,” ujar Subandi.
Ia menambahkan, keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran pegawai Bapenda yang dengan tekun mengelola ribuan dokumen setiap harinya.
“Kompleksitas kearsipan di Bapenda cukup tinggi, karena berkaitan dengan dokumen vital seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Namun berkat kerja sama dan dedikasi tim, kami bisa mencapai hasil terbaik,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Arsip dan Perpustakaan (Dinarpus) Kabupaten Brebes, Hendri, menjelaskan bahwa proses penilaian dilakukan secara komprehensif dengan mempertimbangkan berbagai aspek.
“Parameter pengelolaan kearsipan itu sangat banyak. Namun secara garis besar, mencakup penerapan kaidah, prinsip, dan standar kearsipan yang telah ditetapkan,” terangnya.


