Beritakota.id, Jakarta – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Agus Jovan Latuconsina, melakukan kunjungan silaturahmi ke wilayah Tajur, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Selasa (12/8/2025). Dalam kesempatan tersebut, ia mengajak generasi muda, khususnya Gen Z, untuk aktif dalam dunia politik sebagai bentuk kontribusi terhadap pembangunan bangsa dan daerah.
Dikenal dengan sapaan akrab “Kang Jovan”, politisi muda ini disambut hangat oleh warga dan sejumlah tokoh masyarakat setempat. Dalam sambutannya, Kang Jovan menyampaikan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam proses demokrasi dan pengambilan kebijakan publik.
“Pemimpin saat ini merupakan hasil dari pilihan rakyat Kota Bogor. Sudah seharusnya kita semua, terutama anak muda, mendukung program pembangunan kota agar berjalan dengan baik,” ujar Jovan.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa politik bukan hanya milik para elite, namun merupakan sarana strategis bagi masyarakat, terutama generasi muda untuk membawa perubahan.
“Anak muda jangan apolitis. Semua kebijakan, undang-undang, hingga keputusan penting negara berasal dari proses politik. Kalau kita diam, maka kita menyerahkan masa depan pada mereka yang mungkin tidak mewakili kepentingan kita,” tegasnya.
Baca juga : AHY Diminta Pimpin Kembali Partai Demokrat dalam Kongres VI Partai Demokrat
Kang Jovan juga mengingatkan agar masyarakat, khususnya pemilih muda, lebih selektif dalam menentukan pilihan politik. Ia menyoroti pentingnya memilih pemimpin yang memiliki integritas dan mampu mewakili aspirasi rakyat, bukan hanya karena iming-iming sesaat.
“Jangan memilih hanya karena diberi sesuatu yang bersifat sementara. Pilihlah orang yang benar-benar mampu dan memiliki komitmen untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Agus Jovan Latuconsina saat ini juga menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Kewilayahan. Dalam perannya di pemerintahan, ia aktif mendorong kolaborasi antara pusat dan daerah untuk percepatan pembangunan serta penguatan kapasitas generasi muda sebagai pelaku perubahan.
Kunjungan ini menjadi bagian dari upayanya membangun komunikasi langsung dengan masyarakat, serta menumbuhkan kesadaran politik dan civic engagement di kalangan generasi penerus. (Herman Effendi / Lukman Hqeem)