Aktivis Perempuan SMURP Serukan Boikot Produk Israel di Aksi One Million Women for Gaza

Solidaritas Mahasiswa Untuk Rakyat Palestina atau Perempuan SMURP ikut meramaikan aksi damai One Million Women For Gaza yang berlangsung pada Minggu (6/7) pagi. (Istimewa)
Solidaritas Mahasiswa Untuk Rakyat Palestina atau Perempuan SMURP ikut meramaikan aksi damai One Million Women For Gaza yang berlangsung pada Minggu (6/7) pagi. (Istimewa)

Beritakota.id, Jakarta – Puluhan aktivis perempuan muslim yang tergabung dalam Perempuan Solidaritas Mahasiswa Untuk Rakyat Palestina atau Perempuan SMURP ikut meramaikan aksi damai One Million Women For Gaza yang berlangsung pada Minggu (6/7) pagi. Para aktivis perempuan SMURP ini kemudian membagikan poster yang berisi ajakan untuk memboikot produk-produk yang terafiliasi dengan Israel.

“Perempuan SMURP adalah bagian yang tidak terpisahkan dari gerakan One Million Women for Gaza. Perempuan SMURP mengajak masyarakat Indonesia untuk terus melakukan boikot produk terafiliasi Israel,” ucap Koordinator Perempuan SMURP Nurul Alfian dalam penjelasan kepada awak media.

Menurut Alfi, akibat kebiadaban Israel, situasi terakhir di Palestina masih belum menunjukkan tanda-tanda membaik. Dengan alasan itu, ungkapnya, ajakan untuk melakukan aktivitas boikot produk terafiliasi Israel harus dibuat semakin masif dan berdampak. Termasuk dengan memaksimalkan partisipasi kelompok perempuan dalam kampanye boikot produk terafiliasi Israel seperti ini.

Baca Juga: MUI Serukan Umat Islam Indonesia Lanjutkan Gerakan Boikot Produk Terafiliasi Israel

“Perempuan adalah kelompok gender mayoritas dalam republik ini. Karena itu kami merupakan kontributor terbesar yang sempat menggunakan produk terafiliasi Israel. Jika terus konsisten boikot, lanskap konsumsi atas produk tentu akan berubah. Ini tentu akan menguntungkan produk produk nasional,” kata dia.

Alfi menjelaskan sejumlah daftar produk yang wajib diboikot merujuk pada daftar yang dirilis Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) 2024 lalu. Menurutnya, hingga kini daftar produk tersebut masih tetap relevan dengan perkembangan kondisi terkini di Palestina.

“Daftar produk terafiliasi Israel (kami) masih merujuk pada rilis yang dikeluarkan YKMI. Buat kami, daftar tersebut masih sangat relate. Hemat saya, belum perlu untuk mengubah daftar produk-produk tersebut,” ucapnya.

Alfi pun menegaskan kelompok perempuan dan kaum Ibu Indonesia akan terus konsisten melanjutkan aksi boikot produk terafiliasi Israel. Pasalnya, menurut dia, saat ini mulai tersedia sejumlah produk nasional yang bisa menggantikan produk-produk terafiliasi Israel sehingga tak perlu lagi mengkonsumsi produk terafiliasi Israel. Diantaranya produk air mineral, ayam goreng Kentucky, minuman kopi hingga produk kecantikan.

“Imbas masifnya ajakan dan himbauan untuk melakukan boikot, maka saat ini mulai berkembang produk produk nasional yang sudah bisa menggantikan produk terafiliasi Israel. Bagi perempuan dan Ibu Indonesia, (disamping situasi di Gaza) ini tentu akan jadi salah satu motivasi untuk terus melanjutkan aksi boikot. Perempuan Indonesia akan terus konsisten boikot,” tegasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *