Beritakota.id, Jakarta – Angkie Yudistia, Staf Khusus Presiden era Jokowi meyakini penyandang disabilitas mampu bersaing dalam membangkitkan perekonomian Indonesia.
Memfasilitasi penyandang disabilitas untuk berwirausaha merupakan salah satu cara yang bisa ditempuh.
Angkie mengatakan UMKM disabilitas bisa membantu kebangkitan ekonomi pemerintah dengan berwirausaha.
“Pemerintah telah mengakomodir UMKM untuk bisa menjadi bagian dari pembangunan nasional. Pak Presiden selalu bilang target ekonomi 8 persen, maka kita harus tumbuh bersama tanpa melupakan kelompok rentan,” kata Angkie di Jakarta, Jumat (16/5/2025).
Baca juga: Angkie Yudistia Raih Penghargaan Inclusive Women Leaders With Disabilities
Angkie mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pendampingan kepada UMKM disabilitas. Pendampingan itu meliputi edukasi, pembiayaan dan pemasarannya.
“Strategi implementasinya adalah menyediakan pelatihan, pemberdayaan keterampilan, dan pengelolaan usaha bagi penyandang disabilitas,” kata Angkie.
“Semua karya mereka ini, kami bantu untuk pemasarannya melalui e-katalog LKPP,” imbuhnya.
Dalam hal ini, Angkie menuturkan ada ratusan UMKM disabilitas yang sudah mendaftar di Yayasan Menembus Batas. Terakhir sudah ada 158 UMKM disabilitas yang mendaftar untuk area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
Diketahui Yayasan Menembus Batas merupakan wadah gerakan sosial dalam upaya memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas di Indonesia. Mulai dari hak untuk mendapatkan informasi, dari segi bisnis, UMKM, keterampilan, pendidikan, dan lainnya.
“Dari total 158 UMKM yang berada di Jakarta yang sudah siap untuk memasarkan produknya dengan skala besar ada 15 UMKM,” pungkasnya.
