Bali International Hospital Dibuka September 2024 di KEK Kesehatan Sanur

Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan Kesehatan dan Kedokteran, Holding RS BUMN Jalin Sinergi Dengan IJN Malaysia
Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan Kesehatan dan Kedokteran, Holding RS BUMN Jalin Sinergi Dengan IJN Malaysia

Beritakota.id, Jakarta – Bali International Hospital (BIH) di kawasan ekonomi khusus kesehatan Sanur dibuka September 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan, Direktur Utama Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (IHC) Mira Dyah Wahyuni dalam kesepatakan kerja sama antara IHC dengan Institut Jantung Nasional (IJN) Malaysia, yang ditanda tangani, Senin 3 Juni 2024.

banner 336x280

‘’InsyaAllah semua lancar dan betul sekali pembangunan BIH di kawasan ekonomi khusus kesehatan adalah untuk memprovide layanan kesehatan yang unggul. Sehingga bisa menjadi pilihan dari bangsa Indonesia tidak harus pergi ke luar negeri,’’ sebutnya.

Baca juga: Pertamina Bina Medika Teken MoU dengan IJN Malaysia Tingkatkan Layanan Kesehatan
@beritakotadotid

Ternyata Rp 100 triliun uang dari dalam negeri keluar untuk pengobatan medis. Banyak orang Indonesia berobat keluar negeri. Apakah RS dalam negeri kalah bersaing secara mutu? #viraltiktok #viral #viralvideo #fypシ゚viral

♬ suara asli – beritakota – beritakota

Ia mengatakan, Bali International Hospital bukan hanya mengincar pasien dalam negeri agar tidak berobat ke luar negeri, namun juga wisatawan luar negeri agar terbang berobat ke Indonesia.

“Yang diincar bukan hanya wisatawan outbound, orang Indonesia yang pergi ke luar negeri untuk berobat, tapi kita juga inbound, berharap traveler mancanegara datang ke Bali. Didukung banyak maskapai langsung seperti India, Jepang lalu Australia,” kata Mira

Baca juga: Menparekraf Dorong Desa Sekitar IKN Jadi Desa Wisata Kreatif

Cara lain daya tariknya ialah dengan kehadiran memberikan pelayanan melalui dokter dari luar negeri. Selain itu, mahasiswa kedokteran Indonesia yang sudah lulus dari luar negeri juga bakal ditarik.

“Jadi selain dokter diaspora, dokter asing juga dipermudah untuk mendapat izin praktek, juga ada hal lain obat-obatan yang mungkin belum beredar di Indonesia, tapi biasa digunakan di luar negeri untuk pengobatan, kita bisa provide. Obat-obatan umumnya seperti kanker, obat kanker di RI masih terbatas, kita bisa adakan di Bali ini nanti,” sebut Mira.

Ia menambahkan, sejauh ini pemerintah memperkirakan sebanyak Rp 100 trilun uang dari dalam negeri keluar Indonesia untuk pengobatan medis. Adapun  RS internasional yang bakal beroperasi di Bali itu bakal fokus pada penyakit kanker dan jantung. Namun, pihak RS juga bakal menambah opsi bidang lain.

banner 728x90
Exit mobile version