Beritakota.id, Jakarta – Sebagai bank digital yang merupakan bagian dari BRI Group, Bank Raya terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong inovasi dan transformasi digital. Atas upaya tersebut, Bank Raya berhasil meraih penghargaan Strategy and Performance Execution Excellence (SPEx2®) Award 2025 untuk dua kategori bergengsi, yaitu Outstanding Performance in Integrated Ecosystems Strategy dan Excellence in O2O (Online-to-Offline) Business Strategy.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas keberhasilan Bank Raya dalam menghadirkan produk dan layanan digital perbankan yang komprehensif, memudahkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan, serta meningkatkan produktivitas para pelaku usaha.
Penghargaan SPEx2® Award yang ke-10 ini diselenggarakan oleh GML Performance Consulting bekerja sama dengan KONTAN Business & Investment Media. Acara puncak penghargaan dilaksanakan di Hotel Le Méridien Jakarta dengan mengusung tema “Business Model Innovation in Uncertain Times”. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Kicky Andrie Davetra, Direktur Bisnis Bank Raya.
Kicky Andrie Davetra menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen Bank Raya dalam mengembangkan produk digital perbankan yang inovatif.
“Upaya Bank Raya mendorong inovasi produk digital yang berkualitas selaras dengan strategi kami dalam mendorong pertumbuhan bisnis digital. Kami berkomitmen menghadirkan produk yang komprehensif lintas segmen (cross-segment digital product) serta memperluas sinergi dalam ekosistem BRI Group melalui eksplorasi dan eksploitasi pasar serta ekosistem baru,” ujarnya, Rabu (9/7/2025).
Keunggulan Bank Raya dalam ekosistem digital antara lain ditunjukkan melalui sinergi dengan produk unggulan seperti Pinang Dana Talangan, yang secara khusus menyasar segmen bisnis keagenan, terutama Agen BRILink. Produk ini mendukung akses pinjaman produktif dengan model layanan berbasis jaringan Online-to-Offline (O2O), menjembatani kebutuhan digital sekaligus kehadiran fisik layanan perbankan.
“Pinang Dana Talangan, sebagai salah satu produk unggulan kami, dirancang untuk menjawab kebutuhan para agen dalam memperoleh pinjaman dengan proses yang lebih cepat, lebih ringkas, dan efisien shorter, faster, smaller. Ini menjadi solusi nyata bagi pelaku bisnis keagenan yang merupakan motor penggerak ekonomi di masyarakat,” tambah Kicky.
Hingga Mei 2025, pengguna aplikasi Raya App telah melampaui 1 juta nasabah. Volume transaksi melalui Raya App juga menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 53,9% secara tahunan (YoY), mencapai 1,7 juta transaksi. Sementara itu, pertumbuhan digital saving tercatat sebesar Rp1,3 triliun atau meningkat 52,61% (YoY).
Bank Raya terus memperluas jaringan O2O melalui integrasi dengan berbagai kanal, mulai dari unit kerja Bank Raya, jaringan ATM dan unit kerja Bank BRI, Agen BRILink, hingga mitra ritel seperti Indomaret. Kehadiran Community Branch di 23 wilayah di Indonesia juga dimanfaatkan sebagai sarana pemberdayaan komunitas dan pusat edukasi keuangan.
“Kami memanfaatkan kekuatan jaringan O2O dari ekosistem BRI, seperti ATM dan Agen BRILink, untuk memudahkan layanan tarik setor tunai. Community Branch kami hadir sebagai ruang interaksi dan literasi keuangan yang membuka peluang usaha bagi komunitas lokal,” jelas Kicky.
Bank Raya juga terus mengembangkan solusi perbankan digital yang terintegrasi secara menyeluruh. Di antaranya adalah fitur Saku Bisnis, yang membantu pelaku usaha dalam mengatur transaksi harian secara efisien, serta integrasi dengan QRIS Bisnis yang memungkinkan pencairan hingga empat kali dalam sehari.
Fitur Saku Bareng, yang memungkinkan tabungan kolektif hingga 300 anggota komunitas, kini dilengkapi dengan fitur Tagih Uang untuk kemudahan penagihan dan pembayaran bagi admin serta anggota komunitas.
Keberhasilan inovasi produk dan strategi digital ini juga tercermin dari kinerja keuangan Bank Raya pada Kuartal I/2025. Bank Raya mencatatkan laba bersih sebesar Rp16,92 miliar, tumbuh signifikan sebesar 84,7% (YoY). Total aset perusahaan tumbuh 9% menjadi Rp13,35 triliun, didorong oleh pertumbuhan kredit sebesar 8,7% menjadi Rp7,34 triliun.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memberikan yang terbaik kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk nasabah, BRI Group sebagai induk usaha, serta seluruh mitra dan ekosistem pendukung. Bank Raya akan terus berinovasi untuk memberi makna dan nilai tambah bagi BRI Group dan Indonesia,” pungkas Kicky. (Herman Effendi)