Beritakota.id, Jakarta – Sebagai bank digital bagian dari BRI Group, PT Bank Raya Indonesia, Tbk. terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Wujud nyata dari komitmen tersebut diwujudkan melalui partisipasi Bank Raya dalam acara Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 yang diselenggarakan PT HM Sampoerna Tbk. di Convention Hall, Smesco, Jakarta Selatan, Kamis (28/8)!dengan mengusung tema “Cita, Karya, Suara Bangsa: Perkuat Kemandirian Ekonomi Rakyat”.
Dalam acara ini, Bank Raya menjalin kerja sama strategis dengan PT SRC Indonesia Sembilan (SRC), bagian dari PT HM Sampoerna Tbk, untuk menghadirkan solusi pembiayaan usaha melalui produk pinjaman produktif khusus bagi Mitra SRC. Melalui kolaborasi tersebut, para pemilik toko kelontong dan mitra usaha SRC dapat mengakses layanan digital dan produk pembiayaan dari Bank Raya guna mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis mereka.
SRC sendiri dikenal sebagai ekosistem toko kelontong modern yang terus mendorong pendampingan usaha berkelanjutan bagi UMKM. Hingga 2025, jumlah Mitra SRC telah mencapai lebih dari 250 ribu toko yang tersebar di seluruh Indonesia. Bank Raya menyediakan fasilitas pinjaman produktif dengan plafon hingga Rp100 juta, yang disesuaikan dengan perputaran usaha mitra.
Baca juga : Bank Raya Raih Penghargaan Berkat Inovasi Strategi Digital Terintegrasi
Kicky Andrie Davetra, Direktur Bisnis Bank Raya, menegaskan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan strategi perusahaan untuk memperluas jangkauan pasar melalui inovasi produk digital.
“Kerjasama dengan SRC ini tentunya akan sejalan dengan strategi Bank Raya untuk menjangkau market yang lebih luas melalui keunggulan produk digital kami. Dengan fasilitas pinjaman digital yang mudah dan cepat dari Bank Raya, harapannya produktivitas Mitra SRC dapat semakin bertumbuh pesat dan lebih baik ke depannya,” ujarnya.
Komitmen Bank Raya dalam memperkuat bisnis digital juga tercermin dari kinerja perusahaan. Per Juni 2025, total kredit Bank Raya tercatat sebesar Rp7,3 triliun atau tumbuh 7,5% year on year (yoy). Pertumbuhan tersebut didorong terutama oleh kredit digital, dengan outstanding mencapai Rp2,6 triliun, meningkat signifikan sebesar 79,2% yoy.
Kicky menambahkan “Kedepannya, kami akan terus membuka potensi kerjasama yang semakin luas, melalui penyaluran pinjaman digital kepada ekosistem digital maupun ekosistem lainnya, serta berbagai pemanfaatan produk perbankan digital Bank Raya. Sehingga semakin banyak peluang dan kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan akses perbankan digital dengan mudah.”
Melalui kolaborasi ini, Bank Raya semakin mempertegas perannya sebagai bank digital yang konsisten menghadirkan solusi keuangan inovatif untuk memperkuat UMKM, sekaligus mendukung kemandirian ekonomi rakyat Indonesia. (Herman Effendi / Lukman Hqeem)