Beritakota.id, Brebes – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Brebes menggelar Upacara Kesadaran Berbangsa dan Bernegara pada Kamis (17/7) pagi.

Yang membedakan, seluruh petugas upacara adalah warga binaan yang telah menjalani pelatihan intensif dari petugas pembinaan.

Kepala Lapas Brebes, Gowim Mahali, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata pembinaan karakter dan nasionalisme. “Ini bukan sekadar upacara. Melalui pengibaran bendera, kami tanamkan tanggung jawab, disiplin, dan cinta tanah air. Mereka yang dulu mungkin lalai, kini justru menjadi pelaku aktif nilai-nilai kebangsaan,” tegas Mahali.

Upacara berlangsung khidmat di lapangan Lapas Brebes, dengan warga binaan menjalankan peran mulai dari komandan upacara, pengibar bendera, hingga pembaca teks Pancasila dan UUD 1945. Sikap tegas dan rapi mereka mencerminkan keseriusan dalam proses perubahan.

Baca Juga: Lapas Brebes Kirim 10 Warga Binaan Ikuti Perkemahan Pembinaan Karakter di Nusakambangan

Kegiatan ini tidak hanya membangun kedisiplinan, tetapi juga kepercayaan diri dan kebanggaan sebagai bagian dari bangsa. “Mereka kami beri ruang untuk berkontribusi positif, sebagai langkah persiapan reintegrasi ke masyarakat,” tambah Mahali.

Sementara itu, Fahrur Ridlo, Kasubsi Kegiatan Kerja yang bertindak sebagai pembina upacara, menyoroti pentingnya persatuan dan gotong royong.

Baca Juga: Usai Ikuti Apel Kemenko KUMHAMIMIPAS, Kalapas Gowim Mahali Siap Tingkatkan Pelayanan Publik

“Kedisiplinan mereka hari ini membuktikan bahwa pembinaan di Lapas bukan hanya tentang hukuman, tapi juga pemulihan jati diri,” ujarnya.

Lapas Brebes berkomitmen terus mengembangkan program serupa, menggabungkan pendidikan, pelatihan, dan nilai-nilai kebangsaan untuk menciptakan lingkungan pembinaan yang berorientasi pada pemulihan.