Beritakota.id, Jakarta – Ramadan dan mudik menjadi momen istimewa bagi masyarakat Indonesia, di mana jutaan orang melakukan perjalanan untuk berkumpul bersama keluarga. Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik pada Lebaran 2023 mencapai lebih dari 123 juta orang, meningkat 14,2% dibandingkan tahun sebelumnya. Tingginya mobilitas selama periode ini meningkatkan risiko luka ringan akibat kecelakaan kecil, seperti terjatuh, tergores, atau terkena benda panas saat memasak. Oleh karena itu, memahami cara penanganan luka yang tepat menjadi bagian penting dari persiapan keluarga agar momen kebersamaan tetap aman dan nyaman.
Menangani luka dengan benar sejak awal dapat membantu mencegah infeksi serta mempercepat proses penyembuhan. Antiseptik luka yang mengandung Povidone-Iodine terbukti efektif dalam membersihkan luka, mencegah infeksi, dan mendukung penyembuhan yang optimal. Memiliki perlengkapan pertolongan pertama yang dilengkapi dengan antiseptik berbahan Povidone-Iodine menjadi langkah penting untuk menjaga kesehatan keluarga selama Ramadan dan perjalanan mudik.
Benyamin Wuisan, Country Manager iNova Pharmaceuticals Indonesia, menegaskan pentingnya perawatan luka yang tepat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan selama Ramadan dan mudik.
“Perawatan luka yang tepat dapat mendukung pengalaman Ramadan dan mudik keluarga lebih aman dan menyenangkan. Selama lebih dari 50 tahun, kami telah menghadirkan solusi perawatan luka yang dapat digunakan dalam berbagai kondisi sehari-hari. Antiseptik luka yang mengandung Povidone-Iodine terbukti efektif dalam menangani berbagai jenis luka ringan. Dengan persiapan yang baik, keluarga dapat merasa lebih aman dalam menghadapi berbagai situasi selama Ramadan dan perjalanan mudik,” ungkapnya, Rabu (19/2/2025).
Luka yang tidak ditangani dengan baik berisiko mengalami infeksi akibat masuknya bakteri. Oleh karena itu, memilih antiseptik yang tepat menjadi langkah utama dalam perawatan luka. Berdasarkan hasil uji laboratorium, Povidone-Iodine dikenal sebagai antiseptik spektrum luas yang mampu membunuh bakteri, virus, jamur, dan spora penyebab infeksi.
dr. Gia Pratama, Dokter dan Edukator Kesehatan, menekankan pentingnya membersihkan luka dengan antiseptik yang efektif dalam membunuh kuman penyebab infeksi.
“Setiap luka terbuka, sekecil apa pun, harus segera dibersihkan dan ditangani dengan benar. Membilas luka dengan air bersih adalah langkah awal, tetapi tidak cukup untuk membunuh kuman yang dapat menyebabkan infeksi. Povidone-Iodine bekerja dengan menembus dinding sel mikroorganisme, secara efektif membunuh bakteri, virus, jamur, dan spora. Hal ini membantu luka sembuh lebih cepat dan mencegah komplikasi. Memilih antiseptik luka yang mengandung Povidone-Iodine adalah langkah kecil namun penting dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan keluarga, terutama selama Ramadan dan perjalanan mudik.”
Hingga saat ini, masih banyak masyarakat yang menggunakan alkohol sebagai antiseptik luka. Padahal, kurangnya edukasi dalam penanganan luka dapat meningkatkan risiko infeksi. Penggunaan alkohol pada luka terbuka dapat menyebabkan iritasi, merusak jaringan sehat di sekitar luka, dan memperlambat proses penyembuhan. Selain itu, alkohol tidak mampu membunuh semua jenis mikroorganisme, termasuk spora penyebab infeksi.
Fitria Dewi Astari, Brand Manager Wound Care, menjelaskan lebih lanjut mengenai pentingnya edukasi dalam memilih antiseptik yang aman dan efektif.
“Alkohol sering digunakan sebagai antiseptik luka, tetapi dapat menyebabkan rasa perih berlebihan, merusak jaringan sehat, dan memperlambat penyembuhan. Povidone-Iodine adalah pilihan yang lebih baik karena dapat membunuh kuman penyebab infeksi tanpa merusak jaringan kulit, sehingga lebih aman digunakan untuk perawatan luka sehari-hari.”
Selain itu, penggunaan alkohol dapat memicu iritasi kulit seperti dermatitis kontak, terutama pada anak-anak. Dengan memilih antiseptik yang tepat, risiko infeksi dapat dikurangi, sehingga keluarga dapat menjalani Ramadan dan mudik dengan lebih aman dan nyaman.
Baca juga : Beberapa Tips Memilih Obat Kumur bagi Pekerja Kantor
Anissa Aziza, seorang ibu dan tokoh publik, berbagi pengalamannya dalam mempersiapkan kesehatan keluarga saat perjalanan panjang.
“Sebagai seorang ibu, saya selalu memastikan anak-anak tetap terlindungi selama perjalanan. Saat anak terjatuh dan mengalami luka, mereka sering merasa takut karena perih saat dibersihkan. Saya sudah tidak lagi menggunakan alkohol karena membuat anak merasa sakit dan perih saat diobati. Antiseptik yang mengandung Povidone-Iodine lebih nyaman digunakan, tidak menyebabkan rasa perih berlebihan, dan membantu luka sembuh lebih cepat.”
Edukasi yang tepat serta pemilihan antiseptik yang sesuai dapat membantu keluarga lebih siap menghadapi berbagai situasi selama Ramadan dan perjalanan mudik. Memastikan setiap anggota keluarga memiliki perlindungan optimal akan mendukung perjalanan yang lebih aman, nyaman, dan bebas dari risiko infeksi. Sebagai catatan bahwa antiseptik luka yang mengandung Povidone-Iodine ini tidak direkomendasikan untuk anak di bawah usia 2 tahun. (Herman Effendi)
