Beritakota.id, Jakarta – Di tengah dampak bencana alam tanah longsor dan banjir bandang yang melanda Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan dukungan tanggap darurat. Telkom memperluas jangkauan bantuannya dengan menyediakan konektivitas vital bagi masyarakat terdampak, memastikan akses komunikasi tetap terjaga di tengah kondisi sulit.
Langkah konkret yang diambil Telkom adalah penambahan dukungan konektivitas melalui layanan satelit Mangostar dari anak perusahaan, PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat). Sebanyak enam posko bencana di tiga provinsi tersebut telah dilengkapi dengan layanan satelit, sebagai upaya memperkuat dukungan terhadap aktivitas komunikasi petugas, relawan, dan warga yang mengungsi. Hal ini melengkapi dukungan sebelumnya berupa backup satelit dan IP radio yang telah diaktifkan di beberapa titik.
EVP Telkom Regional 1 (Sumatera), Dwi Pratomo Juniarto, menyampaikan bahwa dukungan tambahan ini sangat krusial dalam mempercepat proses pemulihan layanan. “Situasi di lapangan masih cukup menantang bagi tim teknis TelkomGroup untuk melakukan pemulihan. Untuk itu, layanan satelit menjadi backup yang bisa diandalkan agar masyarakat tetap memiliki akses komunikasi,” jelas Dwi.
Selain dukungan konektivitas, TelkomGroup juga menunjukkan kepeduliannya dengan menyalurkan bantuan sosial berupa sembako di sejumlah titik bencana untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar warga. Tidak hanya itu, TelkomGroup juga menyediakan akses WiFi gratis di tujuh kantor Witel dan STO, termasuk kantor Witel Sumut, kantor Witel Banda Aceh, dan beberapa lokasi strategis lainnya. Tujuannya adalah agar masyarakat tetap dapat terhubung, mengakses informasi penting, dan berkomunikasi dengan keluarga selama masa pemulihan.
Progres perbaikan infrastruktur terus berjalan. Tim teknis TelkomGroup bekerja keras untuk memulihkan jaringan fiber optic dan STO yang terdampak. Target pemulihan permanen jaringan di Sumatera Barat direncanakan selesai pada akhir November, sementara di Aceh dan Sumatera Utara diharapkan tuntas pada akhir minggu pertama bulan Desember.
TelkomGroup menegaskan komitmennya untuk mempercepat pemulihan konektivitas di seluruh wilayah terdampak. Prioritas utama tetap pada keselamatan kerja bagi seluruh personil tim teknis yang berupaya memulihkan infrastruktur. Dengan adanya tambahan dukungan satelit dan berbagai layanan pendukung lainnya, TelkomGroup berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan masyarakat tetap terhubung dalam situasi krisis dan mempercepat proses pemulihan pasca-bencana.


