Beritakota.id, Jakarta – PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mampu membukukan kinerja positif di tengah pandemi Covid-19. Hal ini terlihat dari pendapatan pra penjualan (marketing sales) dalam sembilan bulan pertama 2020, yang mencapai Rp 3,8 triliun.
Angka ini hampir mencapai dari target pendapatan pra-penjualan yang ditetapkan perusahaan properti ini di tahun ini sebesar Rp 4,5 triliun.
Direktur Ciputra Development Tulus Santoso mengatakan, walau sesuai target, namun jika dibandingkan dengan marketing sales di periode yang sama tahun lalu, terjadi penurunan 8,43% yoy. Mengingat, hingga September 2019, marketing sales CTRA capai Rp 4,15 triliun.
“Marketing sales sejauh ini paling banyak disumbang dari proyek di Medan dan Jabodetabek,” kata Tulus, Selasa (13/10/2020).
Tulus melihat, sektor properti telah mengalami pemulihan secara bertahap sejak kuartal pertama hingga kuartal tiga tahun ini. Hal ini menjadi alasan Ciputra Development optimistis targetnya akan tercapai, apalagi PSBB transisi di Jakarta kembali diterapkan.
Untuk mencapai target tersebut, CTRA , anggota indeks Kompas100 ini, masih akan fokus pada rumah tapak dengan rentang harga di bawah Rp 2 miliar. “Dan tetap fokus di first home buyer,” jelas dia.
Adapun menanggapi aturan soal kepemilikan asing pada rusun ataupun apartemen, Tulus mengatakan Ciputra Development tengah membuka opsi untuk fokus pada segmen tersebut. Namun hal ini belum akan masuk pada anggaran 2021.
“Ya tunggu aturan pelaksanaannya juga respon pasar,” pungkas Tulus.
