Beritakota.id, Pasuruan –Di tengah lesunya pasar properti di Tanah Air akibat dampak pandemi Covid-19, produk-produk rumah premium di The Taman Dayu di Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur justru laris-manis diburu pembeli.
Selain karena lingkungan yang asri dan mendukung kesehatan karena dikelilingi hutan lindung dengan view Gunung Arjuna dan Welirang, proyek hunian berkonsep resort ini dikembangkan oleh developer ternama Ciputra Group, yang tentu menjamin kualitas dan fasilitasnya.
General Manager The Taman Dayu, Dody Poerwanto mengatakan, segmen menengah atas yang dibidik The Taman Dayu rupanya memberikan dampak positif terhadap penjualan. Bahkan di tengah pandemi Covid-19, penjualan The Taman Dayu sepanjang semester II tahun ini tumbuh positif dibanding periode yang sama tahun lalu.
“Di awal-awal pandemi penjualan kami memang sempat menurun menjadi dinkisaran Rp6 miliar hingga Rp 7 miliar per bulan. Namun secara perlahan pasarnya semakin baik. Bahkan dalam dua bulan terakhir penjualannya semakin bagus menjadi di angka Rp 14 miliar hingga Rp 15 miliar per bulan” katanya di The Taman Dayu, Pandaan, Pasuruan, Selasa (8/9/2020).
Bahkan dengan membaiknya penjualan tersebut, saat ini pihaknya sudah meraih 80 persen dari target tahunan.
Dikatakannya, selama pandemi Covid-19, banyak pembeli, terutama dari Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo yang memburu produk-produk properti yang ditawarkannya.
Diakuinya, dengan kondisi pandemi sekarang ini, positioning The Taman Dayu uang membidik konsumen yang mengutamakan hunian dengan lingkungan bersih dan sehat, modern, suasana hutan, dan hijau dinilai sangat tepat.
“Apalagi dengan diterapkannya social distancing, strategi marketing yang kita lakukan lebih ke virtual, online melalui sosial media, vlog, dan sebagainya. Nah, saat even open house mereka tinggal datang dan sudah ada keputusan untuk membeli,” tandas Dody.
Apalagi, lanjut dia, dalam kondisi seperti saat ini segmen market premium menginginkan produk hunian yang ready stock, sehingga bisa langsung dipakai.
“Kita ada 4 unit rumah stok seharga Rp 2,5 miliar hingga Rp 4 miliar, dan bulan lalu sudah langsung dibeli,” ungkapnya.
Marketing Manager The Taman Dayu, Irawati menambahkan, saat ini pihaknya mengembangkan dan menawarkan 8 unit rumah di cluster D’Cllff dengan harga di kisaran Rp 1,3 miliar. Selain itu juga ada cluster Bloomfield yang ditawarkan dengan harga Rp 900 jutaan.
“Kedua cluster tersebut mengusung konsep hunian bernuansa resort dengan mengedepankan view alamnya yang indah yaitu pegunungan Arjuno dan Welirang serta indahnya gemerlap lampu kota Pandaan di malam hari,” jelasnya.
Disamping cluster-cluster terbarunya, hampir 90% rumah contoh dan rumah stok yang disiapkan laris manis dibeli. Oleh karena itu, pihaknya tengah menyiapkan rumah tipe baru 3 lantai sebanyak 8 unit di lokasi favorit dengan harga Rp 4 miliaran.
Menurut Irawati, pandemi Covid-19 juga banyak mengubah cara pembayaran di The Taman Dayu. Kalau sebelumnya 60 persen lewat inhouse, sekarang justru yang paling banyak pembayaran lewat cash dan KPR.
“Untuk KPR kami memberikan subsidi bunga sebesar 2 persen. Sedangkan untuk yang cash, kami memberikan diskon hingga 20 persen. Makanya sekarang banyak cash,” pungkasnya.