Beritakota.id, Brebes – Tarno (55), seorang pasien rawat jalan dengan diagnosa penyakit jantung koroner di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ir. Soekarno Ketanggungan, Brebes, telah dua bulan tidak melakukan kontrol rutin. Hal ini disebabkan oleh ketiadaan kendaraan yang memungkinkannya untuk datang ke rumah sakit.
Menyikapi hal tersebut, RSUD Ir. Soekarno Ketanggungan Brebes melalui program inovatifnya, Mobil Sigap (Siap Antar Jemput Jaga Pasien), kembali menjemput pasien rawat jalan yang membutuhkan layanan kesehatan. Program ini menjadi solusi bagi pasien seperti Tarno yang mengalami kendala transportasi untuk melakukan kontrol rutin.
Direktur RSUD Ir. Soekarno, dr. Ali Budiarto, MM., M.K.M, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan mengenai pasien penyakit jantung koroner yang rutin melakukan kontrol di rumah sakit, namun sudah dua bulan terakhir tidak datang karena tidak memiliki kendaraan.
“Kami mendapat laporan ada pasien rawat jalan yang rutin kontrol ke sini, tapi sudah dua bulan pasien tersebut tidak melakukan kontrol karena tidak ada kendaraan untuk periksa ke sini,” jelas dr. Ali pada Jumat (7/3/2025).
Baca Juga: RS Hermina Kemayoran Resmikan Layanan Bedah Jantung Minimal Invasif
Menurut dr. Ali, program Mobil Sigap hadir sebagai solusi dan harapan baru bagi masyarakat, terutama pasien yang membutuhkan layanan kesehatan namun terkendala transportasi.
Sementara itu, anak Tarno mengungkapkan bahwa ayahnya tidak bisa melakukan kontrol rutin karena tidak memiliki kendaraan.
“Tidak punya kendaraan, akhirnya lama tidak kontrol,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bupati Brebes, Paramitha, atas program Mobil Sigap RSUD Ir. Soekarno yang sangat membantu pasien seperti ayahnya.
“Dengan adanya Mobil Sigap, sangat membantu bapak saya. Semoga Brebes yang dipimpin oleh Bupati Paramitha semakin maju dan beres,” pungkasnya.
Program Mitra Sigap: Inovasi Pelayanan Kesehatan RSUD Ir. Soekarno Brebes
Diberitakan sebelumnya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ir. Soekarno, Brebes, meluncurkan program inovatif unggulan bernama “Mitra Sigap” (Siap Antar Jemput Jaga Pasien). Program ini dirancang untuk memberikan pelayanan antar jemput pasien rawat inap, khususnya bagi ibu bersalin dengan risiko tinggi, pasien dengan penyakit berat seperti stroke, jantung, dan diabetes, serta masyarakat kurang mampu di sekitar wilayah rumah sakit.
Direktur RSUD Ir. Soekarno, dr. Ali Budiarto, MM., M.K.M, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan, sekaligus menurunkan angka kematian ibu dan anak di Kabupaten Brebes.
“Pelayanan inovatif kami, Mitra Sigap, dikhususkan untuk masyarakat kurang mampu di sekitar rumah sakit. Mobil Sigap kami siap menjemput dan mengantar pasien rawat inap, terutama ibu bersalin dengan risiko tinggi,” ujar dr. Ali.
dr. Ali menegaskan bahwa pelayanan Mitra Sigap sepenuhnya gratis dan tidak dipungut biaya apa pun. “Kami berkomitmen untuk membantu masyarakat kurang mampu. Pelayanan ini tidak akan membebani pasien karena sepenuhnya gratis,” jelasnya.