Beritakota.id, Brebes – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Brebes menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan mengirimkan bibit cabai rawit organik dan bibit daun kelor ke Lapas Terbuka Kendal, Senin (10/11).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah terkait penyediaan bibit cabai rawit organik oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di wilayahnya.

Setiap UPT diwajibkan melakukan pembibitan sebanyak 100 bibit cabai rawit organik untuk kemudian dikirim ke Lapas Terbuka Kendal setelah berumur dua minggu guna dikembangkan dalam program pembinaan dan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Selain cabai rawit, Lapas Brebes juga menambahkan bibit daun kelor sebagai bentuk inovasi dan kontribusi tambahan terhadap keberlanjutan program ketahanan pangan. Bibit-bibit tersebut dikirim langsung oleh petugas Lapas Brebes ke Lapas Terbuka Kendal setelah melalui proses pembibitan di area ketahanan pangan dalam Lapas Brebes.

Kepala Lapas Brebes, Gowim Mahali, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap kebijakan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan melalui Kanwil Ditjenpas Jawa Tengah.

“Lapas Brebes siap mendukung penuh program ketahanan pangan dengan hasil pembibitan yang berkualitas. Selain cabai rawit, kami juga mengirim bibit daun kelor yang memiliki nilai gizi tinggi dan potensi ekonomi besar,” ujar Gowim.

Menurutnya, penambahan bibit daun kelor merupakan langkah strategis untuk diversifikasi tanaman produktif di lingkungan pemasyarakatan. Selain mendukung ketersediaan pangan, kegiatan ini juga menjadi sarana pembelajaran bagi warga binaan dalam bidang pertanian berkelanjutan dan pengelolaan lahan produktif.

Selama ini, Lapas Brebes aktif mengembangkan area SAE dengan berbagai komoditas seperti Jamur tiram, sayuran hijau, ternak ayam, bebek, entok, Ikan Nila, Ikan Lele serta belut. Kegiatan tersebut tidak hanya menjadi bagian dari program kemandirian warga binaan, tetapi juga bentuk kontribusi nyata Pemasyarakatan terhadap ketahanan pangan nasional.

Melalui kolaborasi antar-UPT Pemasyarakatan di Jawa Tengah, Lapas Brebes berkomitmen untuk terus memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan keterampilan WBP, serta mewujudkan lingkungan pembinaan yang produktif, mandiri, dan berkelanjutan.