Beritakota.id, Jakarta – Synology pada Rabu (15/10) mengumumkan fase lanjutan dari misi besarnya dalam memperkuat perlindungan data di seluruh dunia. Menandai 25 tahun kiprah inovasinya, Synology memperkenalkan pembaruan portofolio solusi yang mencakup teknologi backup mutakhir, sistem penyimpanan berskala besar, serta solusi kolaborasi berbasis regulasi yang dirancang untuk membantu industri meningkatkan ketahanan siber dan menghadapi lonjakan pertumbuhan data yang terus meningkat.

“Transformasi digital terus menjadi faktor pendorong utama di balik pertumbuhan data yang masif,” ujar Thachawan Chinchanakarn, Head of Southeast Asia Synology. “Momentum ini mendorong kebutuhan terhadap solusi yang lebih canggih, aman, dan mudah diadaptasi untuk berbagai skala bisnis.”

Selama lima tahun terakhir, Synology mencatat pertumbuhan signifikan di Indonesia dengan peningkatan pendapatan hingga 400%. “Kepercayaan dari berbagai sektor industri menjadi bukti bahwa Synology mampu menjawab kebutuhan lokal dengan solusi yang relevan,” kata Clara Hsu, Country Manager Indonesia Synology. “Melalui portofolio terbaru ini, pelanggan di Indonesia kini memiliki lebih banyak pilihan untuk menyesuaikan strategi perlindungan data sesuai kebutuhan spesifik mereka.”

Salah satu inovasi utama Synology tahun ini adalah ActiveProtect, perangkat backup data generasi terbaru yang dirancang untuk melindungi perusahaan dari beragam workload yang tersebar di berbagai lokasi.

Baca juga : Multipolar Technology Gelar Data & AI Forum 2025

Tersedia dalam pilihan kapasitas mulai dari 8TB hingga 140TB, ActiveProtect memberikan lapisan keamanan berlapis dengan fitur immutable backup yang tidak dapat diubah, kemampuan air-gap untuk isolasi jaringan, serta kepatuhan terhadap berbagai regulasi data internasional. Solusi ini memungkinkan perusahaan memiliki pertahanan yang tangguh terhadap ancaman siber, serangan ransomware, dan kehilangan data.

Synology juga meluncurkan PAS7700, sistem penyimpanan kelas enterprise yang dirancang dengan arsitektur NVMe penuh, mampu mencapai hingga 2 juta Input/Output Operations per second (IOPS) dan 30 GB/s throughput dengan latensi di bawah 1 milidetik.

Performa tinggi ini menjadikan PAS7700 ideal untuk beban kerja kritikal seperti analisis data real-time, virtualisasi, maupun aplikasi bisnis berskala besar. Dengan dukungan enkripsi menyeluruh dan desain berkelanjutan, solusi ini membantu organisasi memenuhi kebutuhan kinerja tinggi tanpa mengorbankan keamanan.

Dalam waktu dekat, Synology juga akan memperkuat Synology Office Suite dengan kemampuan Artificial Intelligence (AI) yang terintegrasi. Fitur-fitur seperti Optical Character Recognition (OCR), pencarian semantik, perangkuman otomatis, hingga penerjemahan real-time akan hadir untuk mendukung kolaborasi lebih efisien antar tim.

Menariknya, semua fitur AI tersebut akan dijalankan melalui server mandiri milik pengguna, memastikan keamanan dan kerahasiaan data sensitif tetap terjaga sepenuhnya.

“Ketahanan siber kini menjadi prioritas utama bagi para pemimpin IT di seluruh dunia. Ini bukan lagi sekadar kebutuhan teknologi, tetapi kunci kelangsungan bisnis dan daya saing perusahaan,” tegas Thachawan Chinchanakarn.

“Melalui portofolio yang kami hadirkan, Synology berkomitmen untuk menyediakan solusi yang sederhana, terukur, dan aman, membantu pelaku bisnis melindungi aset digital mereka sekaligus memperkuat fondasi transformasi digital menuju masa depan yang berkelanjutan,” pungkasnya. (Herman Effendi / Lukman Hqeem)