Beritakota.id, Jakarta – Harga emas Antam hari ini, Selasa (14/10/2025), mengalami lonjakan signifikan, mengikuti tren kenaikan harga emas dunia. Kenaikan ini didorong oleh sejumlah faktor global, termasuk ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, serta berlanjutnya penutupan pemerintahan AS.

Harga Emas Antam: Melonjak Tajam

Kenaikan harga emas Antam hari ini sangat mencolok. Harga beli emas Antam melonjak Rp29.000 menjadi Rp2.360.000 per gram. Sementara itu, harga buyback (jual kembali) emas Antam juga mengalami kenaikan sebesar Rp29.000, mencapai Rp2.209.000 per gram.

Emas Dunia: Harga Spot dan Berjangka Ikut Menguat

Lonjakan harga emas Antam sejalan dengan pergerakan harga emas dunia. Pada Senin, harga emas spot ditutup melonjak 2,33% pada $4.110,64 per ons. Harga emas berjangka AS kontrak Desember bahkan mencatatkan kenaikan lebih tinggi, ditutup melonjak 3,31% pada $4.133,0 per ons.

Faktor Pendorong Kenaikan

Sejumlah faktor menjadi pemicu utama kenaikan harga emas. Ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok yang semakin meningkat mendorong investor untuk mencari aset safe haven, seperti emas. Penutupan pemerintahan AS yang masih berlangsung juga menambah ketidakpastian di pasar.

Selain itu, komentar dovish dari Presiden The Fed Philadelphia, Anna Paulson, yang mendukung dua kali pemotongan suku bunga lagi tahun ini, juga memberikan dukungan bagi logam mulia. Data ekonomi AS yang lebih lemah dari perkiraan semakin memperkuat prospek pemangkasan suku bunga oleh The Fed, yang menjadi faktor bullish bagi emas.

Emas: Aset Safe Haven yang Menarik

Ketidakpastian terkait tarif AS, risiko geopolitik, dan gejolak politik di Prancis dan Jepang juga mendorong permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven. Dengan demikian, emas terus menjadi pilihan menarik bagi investor di tengah kondisi pasar yang tidak menentu.