Beritakota.id, Jakarta – Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdar) Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi, memantau langsung hari terakhir pelaksanaan uji coba penerapan ganjil genap di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.
Berdasarkan hasil pengamatan dan laporan yang diterimanya, pada uji coba ganjil genap pekan kedua ini jumlah kendaraan yang menuju kawasan Puncak Kabupaten Bogor alami penurunan sebanyak 30 hingga 40 persen jika dibandingkan pekan lalu.
“Nantinya hasil evaluasi ganjil genap pekan pertama dan kedua ini akan jadi dasar untuk kami dalam menentukan kebijakan apa yang akan diterapkan untuk kawasan Puncak ini. Makannya hari ini kami turun langsung untuk melihat kondisi di lapangan,” katanya, kepada awak media, Minggu 12 September 2021.
Sampai saat ini, pihaknya masih merumuskan kebijakan apa yang tepat yang nantinya bisa diterapkan untuk menekan kemacetan lalulintas di kawasan Puncak Kabupaten Bogor.
“Kami sedang merancang peraturan perhubungan untuk di kawasan Puncak Kabupaten Bogor ini. Apakah nanti ganjil genap ini akan kami permanenkan atau seperti apa kedepannya. Kami akan coba kaji ini dengan pihak-pihak terkait,” ujarnya.
Sejauh ini pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah pihak terkait. Seperti pihak kepolisian dari Polres Bogor, Polresta Bogor Kota, Polres Cianjur, Polres Sukabumi, Polres Sukabumi Kota, hingga unsur lapisan masyarakat Puncak Kabupaten Bogor yang tergabung dalam Puncak Ngahiji.
“Dari hasil evaluasi ganjil genap dan komunikasi kami dengan berbagai pihak tadi. Hasil pembahasan ini nanti akan menjadi modal bagi kami dalam pembentukan aturan yang akan kami terapkan di kawasan Puncak Kabupaten Bogor ini,” bebernya.
Disinggung soal penerapan uji coba ganjil genap kembali pada pekan depan, Budi mengaku hal tersebut sangat mungkin terjadi mengingat pada pekan kedua uji coba ganjil genap di kawasan Puncak Kabupaten Bogor ini volume kendaraan alami penurunan hingga 30 sampai 40 persen dibanding pekan lalu.
“Kalau hasilnya bagus mungkin pekan depan juga kami terapkan uji coba ganjil genap kembali. Jadi sambil merumuskan aturan ganjil genap di kawasan Puncak Kabupaten Bogor tetap berjalan. Kami juga akan libatkan semua instansi terkait untuk ikut dalam pembahasan aturan,” tutupnya.
