Beritakota.id, Tangerang – Ribuan peserta memadati Lapangan Mini Soccer Suvarna Sutera sejak pagi hari untuk mengikuti Jalan Sehat “Generasi Bersih 2025 – Ayok Tangerang Langit Biru (TLB)”, sebuah gerakan kolaboratif yang digagas oleh Veritas Edukasi Lingkungan dan didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi Banten, Kabupaten Tangerang, Kecamatan Sindang Jaya serta pengembang kawasan, Alam Sutera Group.

Acara yang berlangsung meriah ini tidak sekadar menjadi ajang olahraga bersama, tetapi juga momentum kampanye masif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah dan pengendalian pencemaran udara di wilayah Kecamatan Sindang Jaya. Jalan Sehat yang menempuh rute sepanjang 2,4 kilometer ini juga menyuguhkan kegiatan plogging, pengumpulan dan pemilahan sampah oleh peserta, hingga pameran edukatif bertema lingkungan.

Dalam sambutannya, Nurhadi Wardoyo menegaskan pentingnya kampanye seperti Ayok TLB sebagai bagian dari upaya nasional mengendalikan perubahan iklim dan pencemaran udara. “Ini langkah nyata dalam memperbaiki kualitas lingkungan. Kementerian LHK terus mendorong pengelolaan sampah yang konsisten, terintegrasi, dan sesuai regulasi,” jelasnya, Kamis (9/10).

Senada dengan itu, Gubernur Banten Andra Soni menyampaikan bahwa kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan swasta sangat krusial. “Pembakaran sampah ilegal masih menjadi tantangan besar. Dari 8.000 ton sampah per hari secara nasional, hanya 13% yang diolah. Kita harus ubah ini bersama,” ujarnya.

Kampanye “Ayok Tangerang Langit Biru – Generasi Bersih” bukan kegiatan sesaat. Sejak Maret 2025, Veritas Edukasi Lingkungan telah melakukan serangkaian kegiatan di Kecamatan Sindang Jaya seperti edukasi di 16 sekolah (SD, SMP, dan SMA), lokakarya dengan warga, bersih-bersih masjid, kunjungan ke TPST, serta sosialisasi langsung ke masyarakat.

“Kami senang melihat adanya perhatian besar terhadap isu lingkungan di kawasan ini. Pengelolaan sampah tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, ini tugas kolektif,” ujar Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid.

Pihak pengembang juga menyatakan dukungan penuh. Tri Tamtomo, Ketua Pelaksana Ayok TLB 2025 sekaligus perwakilan Alam Sutera Group, menilai kampanye ini selaras dengan target nasional bebas TPA dan menuju Indonesia Bebas Sampah 2030. “Partisipasi aktif masyarakat dan pemerintah menjadi kunci keberhasilan,” tegasnya.

Sebanyak 2.000 peserta, mayoritas pelajar, terlibat dalam aksi Jalan Sehat dan plogging. Selain itu, acara juga diramaikan oleh pembagian sembako, kompetisi antar sekolah, pentas seni, ratusan doorprize, serta mini-exhibition bertema “Ayok Tangerang Langit Biru” yang menampilkan perjalanan kampanye melalui foto, video, dan karya seni.

Salah satu daya tarik utama adalah kehadiran Benedict Wermter, Direktur Veritas Edukasi Lingkungan sekaligus kreator konten sosial media @bulesampah. Jurnalis asal Jerman ini menyampaikan bahwa generasi muda memiliki peran vital dalam menyelamatkan lingkungan. “Membuat Indonesia bersih kembali adalah hal yang mungkin. Edukasi dan aksi nyata harus berjalan berdampingan,” katanya.

Kecamatan Sindang Jaya saat ini tengah menghadapi isu serius terkait maraknya pembakaran sampah dan keberadaan TPST ilegal, sebagian besar berasal dari sampah kiriman luar wilayah. Polusi udara yang dihasilkan berdampak buruk pada kesehatan warga dan menurunkan kualitas hidup.

Melalui kampanye ini, Veritas Edukasi Lingkungan bersama para pemangku kepentingan bertekad menjadikan Sindang Jaya sebagai kawasan percontohan penanggulangan isu lingkungan. Program ini tidak hanya ditujukan untuk jangka pendek, tetapi menjadi gerakan berkelanjutan baik secara nasional maupun internasional.

Dengan semakin luasnya kampanye Ayok Tangerang Langit Biru, Veritas Edukasi Lingkungan berharap bahwa setiap langkah kecil dari warga hari ini akan menjadi pijakan menuju masa depan yang lebih bersih dan sehat. Dari jalan sehat hingga aksi nyata di rumah dan sekolah, kampanye ini menanamkan nilai tanggung jawab dan kolaborasi antargenerasi.

“Tidak ada solusi instan untuk isu lingkungan. Tapi jika kita mulai dari sekarang, dari rumah sendiri, maka kita sudah berada di jalan yang benar,” pungkas Benedict Wermter.