Beritakota.id, Jakarta – Tidur yang berkualitas bukan sekadar rutinitas, melainkan fondasi utama dalam mendukung tumbuh kembang anak secara fisik, emosional, dan kognitif. Sayangnya, banyak keluarga Indonesia masih menghadapi tantangan dalam menciptakan suasana tidur malam yang nyaman dan bebas gangguan, salah satunya akibat kehadiran nyamuk.
Nyamuk tidak hanya menyebabkan rasa gatal dan tidur yang terganggu, tetapi juga merupakan vektor penyakit serius seperti demam berdarah, malaria, dan chikungunya. Menurut data dari World Health Organization (WHO), jutaan kasus infeksi akibat nyamuk tercatat setiap tahunnya di seluruh dunia. Gangguan ini tidak hanya membahayakan kesehatan, tetapi juga berdampak langsung terhadap penurunan kualitas tidur anak, yang pada akhirnya memengaruhi daya tahan tubuh, konsentrasi, hingga kestabilan emosional mereka.
Menjawab kebutuhan akan lingkungan tidur yang sehat dan aman, Godrej Consumer Products Indonesia (GCPI) menghadirkan GoodKnight Elektrik, bagian dari keluarga produk HIT, sebagai solusi anti nyamuk elektrik modern. Dengan desain praktis dan teknologi bebas asap, GoodKnight dirancang untuk menciptakan ruang tidur anak yang nyaman dan terlindungi dari gangguan nyamuk tanpa mengorbankan kualitas udara di dalam ruangan.
“Sebagai perusahaan yang dipercaya jutaan keluarga di Indonesia, kami memahami bahwa tidur nyenyak sangat penting bagi anak. Setiap inovasi yang kami kembangkan harus memberi manfaat nyata. GoodKnight hadir sebagai solusi perlindungan dari nyamuk yang efektif dan bebas asap, membantu anak tidur lebih tenang setiap malam, serta memberi ketenangan bagi orang tua,” ujar Adrian Junaidar Handayanto, Category Head – Home Insecticides, Godrej Consumer Products Indonesia, Kamis (15/5/2025).
Saat anak tidur nyenyak, tubuh mereka memproduksi hormon pertumbuhan yang memperbaiki sel-sel tubuh, memperkuat tulang dan otot, serta meningkatkan sistem kekebalan. Anak yang cukup tidur juga cenderung memiliki konsentrasi lebih baik, kestabilan emosi, dan daya tahan tubuh yang lebih kuat.
Baca juga : Waspada! Gigitan Nyamuk DBD di Masa Pandemi Covid-19
Dalam sesi edukasi yang dihadirkan GoodKnight, dr. Yuni Astria, Sp.A., menjelaskan bahwa kurang tidur dapat memicu berbagai masalah kesehatan dan perilaku pada anak. “Anak yang kurang tidur akan lebih mudah rewel, sulit fokus, dan rentan terhadap infeksi seperti flu, batuk, serta masalah pencernaan. Gigitan nyamuk menjadi salah satu penyebab utama gangguan tidur ini,” jelasnya.
Ia juga menambahkan pentingnya menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan aman dari nyamuk. “Tidur berkualitas adalah pilar utama perkembangan otak dan fisik anak. Salah satu cara sederhana namun efektif adalah dengan menggunakan produk pengusir nyamuk elektrik yang bebas asap, seperti GoodKnight, untuk menjaga kualitas tidur anak,” tambah dr. Yuni.
Pengalaman serupa juga dirasakan oleh Caca Tengker, seorang ibu, public figure, dan pegiat media sosial. “Anak saya sangat mudah terbangun hanya karena satu gigitan nyamuk, dan hal itu mengganggu tidurnya sepanjang malam. Sejak memakai GoodKnight, suasana tidur jadi jauh lebih tenang. Kini anak saya bisa tidur nyenyak dan bangun pagi dengan semangat,” tuturnya.
“Sebagai ibu, saya percaya bahwa menciptakan suasana tidur yang aman dan nyaman adalah kunci tumbuh kembang anak. GoodKnight menjadi solusi andalan saya bebas asap, namun tetap efektif. Ini memberi ketenangan bagi saya karena tahu anak bisa tidur tanpa gangguan,” tambahnya.
GoodKnight adalah wujud komitmen GCPI dalam menyediakan solusi perlindungan efektif dari nyamuk yang aman digunakan di rumah. Produk ini bekerja secara optimal tanpa asap dan memiliki aroma yang lembut, menjadikannya ideal sebagai bagian dari rutinitas malam keluarga. Melalui inovasi ini, Godrej Consumer Products Indonesia terus mendukung keluarga Indonesia dalam mewujudkan tidur malam yang nyaman, sehat, dan bebas nyamuk.
Dengan GoodKnight, orang tua kini dapat memastikan si kecil mendapatkan waktu istirahat yang optimal setiap malam, dan langkah penting menuju tumbuh kembang anak yang sehat dan bahagia. (Herman Effendi)
