Beritakota.id, Brebes – Aksi gotong royong warga Desa Tembongraja, Kecamatan Salem, yang memperbaiki jalan rusak parah telah menarik perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Sebagai respons, Pemprov Jateng berencana mengusulkan anggaran hingga Rp 10 miliar untuk perbaikan permanen jalan sepanjang 11 kilometer pada 2026.
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, Dr. Ir. AR Hanung T, M.Si, menegaskan hal usulan tersebut setelah meninjau langsung lokasi.
“Ke depan kita usulkan perbaikan sepanjang sekitar 11 kilometer dengan usulan anggaran tahun 2026. Mekanismenya lewat APBD maupun Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Tengah,” tegas Hanung, Kamis (25/9/2025).
Kedatangannya bersama Sekretaris DPU Kabupaten Brebes, Agus Pramono, adalah atas arahan Gubernur Jateng.
Aksi warga ini disebut Hanung sebagai bukti nyata bahwa masyarakat sudah terlalu lama menunggu penanganan.
Sebelumnya, sejak Minggu (21/9/2025), puluhan warga dari berbagai kalangan bahu-membahu mengaspal jalan sepanjang 240 meter.
Kepala Desa Tembongraja, Abdul Kholik, memperkirakan pekerjaan swadaya yang lebih cepat dari pemerintah ini akan rampung dalam dua hari.
“Kita menunggu swadaya selesai dulu, baru nanti perbaikan dari Pemkab dialihkan ke titik lain,” ujar Plt. Sekretaris DPU Brebes, Agus Pramono, mengakui kecepatan gerak masyarakat.
Bagi warga, aksi ini lebih dari sekadar perbaikan infrastruktur. Eko Sucarko, salah satu warga, menyatakan bahwa ini adalah bentuk kekecewaan setelah 18 tahun jalan tersebut rusak tanpa perbaikan signifikan.
“Kami sudah sering sampaikan ke pemerintah, tapi hasilnya hanya janji. Akhirnya warga bergerak sendiri,” katanya.
Kini, semangat swadaya masyarakat tidak hanya memperbaiki jalan, tetapi juga berhasil mendorong komitmen pemerintah provinsi untuk turun tangan menangani masalah yang berlarut-larut ini.