Gubernur Wahidin Halim Akan Tinjau Ulang Belajar Tatap Muka

Beritakota.id, Jakarta –  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berencana pada 2 Januari 2021 akan membuka kembali kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka.

Kebijakan tersebut hingga kini masih menuai pro-kontra di kalangan masyarakat, terutama bagi orang tua wali murid. Di Banten, Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) AKAN meninjau ulang rencana pelaksanaan KBM tatap muka, lantaran adanya peningkatan kasus Covid-19 di Banten dalam beberapa hari terakhir.

Melansir dari infocorona.bantenprov.go.id, secara akumulatif kasus positif se-Banten saat ini mencapai 15.601 kasus dengan rincian 2.245 orang masih dalam perawatan, 12.893 orang sudah sembuh dan 463 meninggal. Wilayah Banten yang menjadi zona merah Covid-19 diantaranya Kota Tangerang, Kota Tangsel dan Kabupaten Serang.

Sementara Kota Cilegon, Kota Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Tangerang masih berada di zona oranye atau wilayah dengan kerawanan sedang.

WH mengatakan, kasus Covid-19 di Banten belum mengalami penurunan. Sehingga, Pemerintah Provinsi (Pemprov) belum dapat membuka belajar tatap muka.

“Sekolah di Jawa Tengah ditutup lagi. Karena tatap muka berpengaruh. Termasuk PSBB kita lihat kasus makin tinggi, kita akan evaluasi. Kita antisipasi ke depan karena Desermber ini angka terpapar belum turun,” kata WH, melansir Bantennews .

WH berpendapat, jika pada Desember jumlah kasus makin meningkat, kemungkinan besar pemprov tidak akan membuka belajar tatap muka. “Kita tinjau lagi. Kita ngga mau celakakan anak kita. Jangan sampai timbulkan risiko. Kita akan pertimbangkan, tapi kalau lihat kondisi saat ini bisa saja (belajar tatap muka) ditunda,” ujarnya.

Ketika ditanya perihal kemungkinan Pemprov Banten untuk mengambil sampel swab siswa SMA/SMK untuk perisapan belajar tatap muka, WH mengaku hal itu masih direncanakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *