HAEI Mendorong Akreditasi Profesi dan Standar Keselamatan Kelistrikan

HAEI optimis dapat menjadi asosiasi profesi yang terakreditasi dan terus berperan penting dalam mendukung pembangunan. (Hermen Effendi/Beritakota.id)

Beritakota.id, Jakarta – Himpunan Ahli Elektro Indonesia (HAEI) menyelenggarakan Musyawarah Nasional Khusus (Munasus) dan Seminar 2024 dengan tema “HAEI Turut Meningkatkan Keselamatan Instalasi Listrik Voltase Rendah untuk Proteksi Kebakaran dan Teknologi Ramah Lingkungan pada Bangunan Gedung” di Hotel Bidakara, Jakarta, pada 25-26 November 2024.

Acara ini dihadiri oleh pengurus, anggota, dan Dewan Kehormatan HAEI. Turut hadir Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti sebagai keynote speaker, Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Taufik Widjoyono, Kepala Pusat Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kementerian Perindustrian Heru Kustanto, serta Rektor Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) Isnuwardianto.

HAEI: Dari Masa ke Masa

HAEI, yang berdiri di Bandung pada 30 Juni 1977 dengan nama Himpunan Ahli Elektroteknik Indonesia, telah berkembang menjadi organisasi terkemuka di bidang kelistrikan. Pada Musyawarah Nasional (Munas) 2005, nama organisasi diubah menjadi Himpunan Ahli Elektro Indonesia.

Ketua Umum HAEI periode 2018-2026, Achmad Sutowo Sutopo, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Munasus 2024 diadakan sebagai respons terhadap perubahan regulasi, khususnya Peraturan Pemerintah (PP) No. 14 Tahun 2021 yang mengubah PP No. 22 Tahun 2020 terkait pelaksanaan UU No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi. Regulasi ini diperkuat oleh Peraturan Menteri PUPR No. 10 Tahun 2021 tentang Akreditasi Asosiasi Profesi dan Rantai Pasok.

“Munasus ini bertujuan menyesuaikan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) HAEI, serta mempersiapkan persyaratan menjadi Asosiasi Profesi Terakreditasi (APT). Kami telah membentuk tim kecil yang bekerja intensif sejak Januari 2023 untuk melengkapi dokumen akreditasi dan berkomunikasi dengan LPJK,” ungkap Sutowo, Senin (25/11/2024).

Langkah Strategis HAEI

Sutowo memaparkan bahwa HAEI telah mengajukan dokumen akreditasi dan sedang memproses input data anggota di LPJK. Selain itu, HAEI juga menyelenggarakan pelatihan Sertifikasi Kompetensi (Serkom) bersama Ikatan Ahli Teknik Ketenagalistrikan Indonesia (IATKI). “Dari Maret hingga November 2023, kami mengadakan delapan batch Serkom untuk 57 anggota HAEI tanpa biaya,” tambahnya.

HAEI juga menjalin kerja sama dengan berbagai institusi pendidikan, seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Muslim Indonesia (UMI), dan ISTN. Pada 2023 dan 2024, puluhan anggota HAEI mengikuti Program Profesi Insinyur serta program S2 Teknik Elektro dan Teknik Mesin.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti menekankan pentingnya instalasi listrik dalam memastikan keselamatan dan keberlanjutan bangunan. “Bangunan yang aman, efisien, dan berkelanjutan membutuhkan instalasi listrik yang sesuai standar. Kesalahan instalasi bisa memicu kebakaran, sehingga sertifikasi dan regulasi yang jelas menjadi keharusan,” ujar Diana.

Diana menyambut baik Munasus dan Seminar HAEI 2024. Ia berharap HAEI dapat bersinergi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan untuk menerapkan regulasi kelistrikan yang aman. “Saya mengapresiasi HAEI atas komitmennya dalam mendukung standar keselamatan kelistrikan di bangunan gedung,” tambahnya.

Baca juga : Pengamat Energi: Perlunya Ekosistem Kendaraan Listrik untuk Capai Zero Emission

Seminar HAEI diisi oleh para pakar dari HAEI, perwakilan industri, dan vendor teknologi. Sutowo berharap acara ini menjadi wadah untuk bertukar pikiran dan menghasilkan solusi inovatif yang mendukung keselamatan instalasi listrik voltase rendah, efisiensi energi, serta penerapan teknologi ramah lingkungan di bangunan gedung.

“Kami optimis bahwa HAEI dapat menjadi asosiasi profesi yang terakreditasi dan terus berperan penting dalam mendukung pembangunan gedung yang aman dan berkelanjutan,” tutup Sutowo. (Herman Effendi/Lukman Hqeem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *