Halal Kulture 2024, Inklusifitas Ekosistem Ekonomi Halal

Beritakota.id, Jakarta – Mumtaz Creative menyatakan siap menggelar Halal Kulture Market (HaKa) pada awal November mendatang di ICE BSD, Tangerang. Selama tiga hari, pada 1-3 November 2024, gelaran pameran kreatif ini diharapkan dapat menarik minat kalangan milenial dan Gen Z, untuk mendapatkan pengalaman yang lebih dari sekedar pameran biasa.

Halal Kulture Market (HaKa) dihadirkan sebagai wadah bagi kalangan muda muslim untuk merasakan pengalaman bereligi, berkreasi, dan berkolaborasi dalam ekosistem ekonomi halal yang inklusif.

“Kami ingin memberikan ruang bagi generasi muda muslim untuk berkumpul, belajar, dan mendalami gaya hidup halal, dalam format acara yang dinamis dan relevan dengan mereka,” jelas CEO Mumtaz Creative, Agung Paramata di Jakarta, Kamis (17/10/2024). Ia menyoroti meningkatnya tren event halal belakangan ini sebagai bukti bahwa kebutuhan terhadap produk halal dan ekonomi syariah semakin tinggi.

“Pertumbuhan sektor ini semakin pesat. Dalam lima tahun terakhir, sektor ekonomi dan keuangan syariah memberikan kontribusi hampir 47% terhadap PDB nasional, dengan pangsa pasar keuangan syariah mencapai 11,04%. Indonesia kini menempati peringkat ketiga dalam Global Islamic Economy Indicator dan Islamic Finance Development Indicator 2023,” jelas Agung.

Mengutip laporan Badan Pusat Statistik (BPS), bahwa Gen Z mencakup 27,94% dari total populasi Indonesia, atau sekitar 74,93 juta jiwa. Mereka ini menyumbang hampir 30% dari pertumbuhan Industri Hala Nasional.

“Milenial dan Gen Z bukan hanya menjadi pasar potensial, tetapi juga menjadi motor penggerak perubahan dalam industri halal. Kesadaran mereka terhadap ekonomi halal kini berkembang, bukan hanya sekedar makanan, tetapi juga nilai-nilai Islam yang lebih luas,” ujar Agung.

Pada kegiatan pendahuluan, hari ini digelar diskusi dengan tema “Hijrah is Not Scary” yang menghadirkan Ustadz Abdurrahman Zahier, BBA, sebagai pembicara utama. Beliau menyampaikan pentingnya memahami makna hijrah secara mendalam di era modern, terutama bagi generasi muda muslim yang sering menghadapi cultural shock di tengah perkembangan teknologi.

“Hijrah bukan hanya soal perubahan penampilan, tetapi lebih pada perubahan sikap, mindset, dan gaya hidup yang konsisten,” ujarnya di hadapan sekitar 200 peserta.

HaKa akan menyajikan lebih dari 160 gerai yang menampilkan beragam produk dan layanan, mulai dari fashion, kosmetik halal, herbal & farmasi, pendidikan, hingga wisata halal. Selain diskon hingga 50%, pengunjung juga akan dimanjakan dengan berbagai program kreatif untuk menginspirasi, seperti Faedah Talk, yang mengulas topik-topik relevan dari para asatidz/asatidzah ahli di bidangnya.

Di Creative Culture Space, selama tiga hari penuh, pengunjung dapat menikmati talkshow inspiratif dari para entrepreneur sukses, termasuk sesi kolaborasi dengan Kadin DKI Jakarta dalam acara bertajuk “Yang Muda, Yang Sukses Berekonomi Kreatif”. Selain itu, untuk generasi muda yang tertarik menjadi content creator, HaKa menyediakan program affiliate ticket yang bekerja sama dengan berbagi.link, memberi kesempatan untuk mendapatkan penghasilan sambil mempromosikan event ini di media sosial.

Program spesial lainnya yang disuguhkan oleh Khadijah Centre adalah Future Talk bertema “Me & My Future”, yang membahas berbagai aspek kehidupan pernikahan, mulai dari pra-nikah hingga menjadi orang tua. Pengunjung juga bisa memperluas wawasan dengan menjelajahi Literacy Corner bersama Pustaka Imam Syafii.

Tidak hanya di dalam ruangan, HaKa juga menyediakan beragam aktivitas luar ruangan yang seru dan rekreatif, seperti pacuan kuda, panahan, hingga bermain basket. Dengan atmosfer yang dirancang santai, event ini diharapkan dapat menjadi tempat berkumpul komunitas milenial dan Gen Z untuk saling berjejaring dan membawa pulang manfaat.

“Kami ingin pengunjung pulang tidak hanya dengan produk baru atau diskon menarik, tetapi juga dengan teman baru yang bisa saling mendukung dalam komunitas yang positif,” tambah Agung.

Untuk memudahkan akses, Mumtaz Creative bekerja sama dengan Thoifah Trans menyediakan layanan free shuttle dari terminal intermoda menuju lokasi selama event berlangsung. Sementara untuk tiket masuk reguler HaKa dijual dengan harga Rp 30.000, sementara tiket online bisa didapatkan seharga Rp 25.000/hari. Bagi yang ingin lebih hemat, tersedia paket pre-event dengan harga Rp 55.000 untuk tiga tiket. Pelajar juga mendapatkan promo spesial buy one get one, sementara anggota TNI/POLRI, lansia di atas 65 tahun, serta anak di bawah tiga tahun bisa masuk secara gratis.

Agung optimis bahwa Halal Kulture Market bisa menarik lebih dari 25 ribu pengunjung selama tiga hari berlangsung. Beragam komunitas dakwah muda seperti HIRO, The Rabbanians, Jejak Sahabat, Muhajir Project Arabian Kitchen, dan Tahseel turut meramaikan acara ini. Ia mengharapkan, gelaran HaKa 2024 bisa menjadi acara belanja produk halal, selain juga menjadi platform bagi generasi muda muslim untuk berkreasi, berjejaring, dan mengembangkan potensi mereka dalam ekosistem ekonomi halal yang terus tumbuh pesat. (LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *