Harga Emas Dunia Jatuh Kembali Setelah Mencapai $3500

Emas Batangan (Shutterstock)
Emas Batangan (Shutterstock)

Beritakota.id, Jakarta – Harga emas turun pada hari Rabu (23/04/2025) setelah Presiden AS Donald Trump menarik kembali ancamannya untuk memecat ketua Federal Reserve dan Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengisyaratkan akan meredakan ketegangan perdagangan, sehingga merusak daya tarik logam mulia sebagai aset safe haven.  Harga emas di pasar spot turun 1,2% menjadi $3.340,92 per ons pada pukul 07:13 WIB. Emas berjangka AS turun 2% menjadi $3.349,20.

banner 336x280

Pada hari Selasa, Trump menarik kembali ancamannya untuk memecat Ketua Federal Reserve Jerome Powell setelah berhari-hari mengkritik keras kepala bank sentral itu karena tidak memangkas suku bunga.

Presiden juga menyatakan optimisme bahwa kesepakatan perdagangan dengan China dapat mengurangi tarif secara “substansial”. Oleh sebab itu, diyakini bahwa kedepannya akan ada de-eskalasi dalam ketegangan perdagangan AS-Tiongkok, meski negosiasi dengan Beijing belum dimulai dan akan menjadi “proses yang sulit”.

Setelah ini, dolar memperoleh kembali kekuatannya setelah mencapai titik terendah dalam tiga tahun, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Baca juga : Harga Emas Berusaha Naik Kembali, Newmont Berjaya

Emas yang tidak memberikan imbal hasil, dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian dan inflasi global dan cenderung berkembang dalam lingkungan suku bunga rendah, mencatat rekor tertingginya yang ke-28 pada hari Selasa saat melonjak ke angka $3.500 per ons untuk pertama kalinya.

Presiden Fed Bank of Minnesota Neel Kashkari mengatakan masih terlalu dini untuk mengetahui bagaimana biaya pinjaman jangka pendek perlu disesuaikan dengan tarif Trump dan dampaknya yang diharapkan terhadap inflasi dan perekonomian.

Sementara itu, JP Morgan memperkirakan harga emas akan melewati tonggak sejarah $4.000 per ons. (Lukman Hqeem)

banner 728x90
Exit mobile version