Beritakota.id, Surabaya – Komunitas Wartawan Usia Emas (Warumas) kembali mengukir prestasi. Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2025, Warumas bersiap merilis antologi puisi ke-7. Untuk menyemarakkan perayaan ini sekaligus mendorong semangat literasi kesusasteraan di kalangan generasi muda, Warumas menggelar Lomba Kreasi Puisi bertema “Menulis dengan Nurani.”
Achmad Pramudito, Ketua Panitia Lomba Kreasi Puisi Warumas, menjelaskan bahwa kompetisi ini ditujukan untuk pelajar tingkat SMP hingga SMA atau sederajat. “Kami akan memilih satu karya terbaik dari masing-masing lima peserta yang terpilih,” ungkap pria yang akrab disapa Mas Pra, ungkapnya kepada beritakota.id dalam keterangan resminya, Sabtu (14/12/2024).
Kelima karya terbaik ini nantinya akan dimasukkan ke dalam buku Antologi Puisi Warumas: Menulis dengan Nurani, bersama karya-karya dari anggota Warumas lainnya. “Kami rutin menerbitkan antologi puisi setiap tahun, minimal dua kali, yaitu dalam rangka Hari Pers Nasional dan HUT Provinsi Jawa Timur,” tambah Mas Pra.
Dalam setiap antologi, Warumas tidak hanya menyajikan karya para anggotanya, tetapi juga melibatkan tokoh masyarakat untuk menyumbangkan karya. “Kali ini, kami mengajak generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam buku antologi kami sebagai bagian dari upaya membangun semangat literasi kesusasteraan,” jelasnya.
Syarat dan Ketentuan Lomba adalah peserta merupakan pelajar SMP, SMA, atau sederajat, dibuktikan dengan surat keterangan dari sekolah. Setiap peserta dapat mengirimkan maksimal lima puisi. Tema puisi adalah “Menulis dengan Nurani.” Karya harus asli, buatan sendiri, bukan hasil plagiarisme. Peserta wajib menyertakan surat pernyataan keaslian karya.
Puisi dikirim melalui email ke inisurabaya@yahoo.com dengan subjek: “LOMBA KREASI PUISI WARUMAS.” Batas akhir pengiriman karya adalah 30 Desember 2024. Pengumuman pemenang akan dilakukan pada 5 Januari 2025.
Baca juga : Jendela Puspita Sukses Gelar Lomba Baca Puisi Tingkat Nasional 2023 di Bogor
Mas Pra, yang juga Pemimpin Redaksi iniSurabaya.com, menegaskan bahwa lomba ini terbuka untuk seluruh pelajar di Indonesia tanpa batasan domisili. “Kompetisi ini berskala nasional dan peserta tidak dikenakan biaya apapun.
Melalui kegiatan ini, Warumas berharap semangat literasi di kalangan generasi muda terus berkembang, serta mencetak karya-karya puisi yang menggugah hati dan bernilai estetika tinggi. (Herman Effendi/Lukman Hqeem)
Respon (1)