Beritakota.id, Jakarta – PT PLN (Persero) memastikan kecukupan pasokan listrik selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, yang resmi diberlakukan mulai hari ini, Sabtu 3 Juli 2021. Adapun PPKM Darurat diberlakukan hingga 20 Juli 2021 di Wilayah Jawa-Bali.
PLN memastikan pasokan listrik karena mengingat pada saat kondisi PPKM Darurat, masyarakat dituntut untuk tetap berada di rumah, sehingga kehadiran listrik dirasa sangat penting. Untuk mengawal keandalan listrik, secara nasional PLN telah menyiagakan 70.516 personel selama masa siaga peningkatan kasus Covid-19.
Sementara itu, untuk memastikan pasokan listrik tetap terjaga saat PPKM Darurat, PLN menyiagakan sebanyak 23.934 personel khusus di Jawa – Madura – Bali.
“PLN memastikan kecukupan daya listrik selama PPKM darurat. Kami menyadari betul kehadiran listrik sangat penting agar masyarakat tetap produktif saat beraktifitas di rumah,” tutur Haryanto, Direktur Bisnis Regional PLN Jawa, Madura, dan Bali, dalam pernyataan resminya, Sabtu 3 Juli 2021.
Dari sisi keandalan daya listrik, PLN memastikan pasokan di Jawa, Madura dan Bali dalam kondisi aman. Saat ini, kata dia, sistem kelistrikan Jawa-Bali memiliki daya mampu mencapai 37.400 megawatt (MW) dengan beban puncak sekitar 27.335 MW, serta cadangan daya sekitar 10.065 MW.
Bagi masyarakat yang ingin melakukan penambahan daya, pembayaran tagihan, pembelian token listrik, hingga layanan pengaduan, tidak perlu keluar rumah. Masyarakat dapat memanfaatkan aplikasi PLN Mobile yang tersedia pada PlayStore atau AppStore.
