Beritakota.id, Jakarta – Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025 dan Indo Garment Textile (IGT) Expo 2025, pameran internasional terbesar untuk industri kulit, alas kaki, garmen, dan tekstil di Indonesia, resmi dibuka hari ini di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran. Memasuki tahun ke-18, pameran ini menghadirkan lebih dari 280 peserta, termasuk 70 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dari 11 negara, yaitu China, Hong Kong, India, Indonesia, Italia, Jerman, Korea Selatan, Malaysia, Swiss, Taiwan, dan Vietnam. Pameran yang berlangsung hingga 16 Agustus ini menargetkan 15.000 pengunjung baik domestik maupun internasional.
Diresmikan oleh perwakilan Menteri Perindustrian dan Kementerian Pariwisata, ILF & IGT Expo 2025 menjadi panggung bagi inovasi terbaru dalam industri ini. Beragam produk unggulan dipamerkan, mulai dari mesin-mesin modern untuk pengolahan bahan baku dan manufaktur, hingga produk jadi seperti sepatu, sandal, tas, pakaian, dan kain tekstil premium. Kulit eksotik untuk fashion dan furnitur juga turut menjadi daya tarik.
Daud D. Salim, CEO Krista Exhibitions, penyelenggara pameran, menyatakan, “ILF & IGT Expo 2025 bertujuan untuk menciptakan peluang baru bagi pertumbuhan industri melalui kolaborasi dan inovasi.
”Indonesia memiliki potensi besar di sektor ini, dan pameran ini menjadi wadah untuk memperkuat rantai pasok, mendorong inovasi berkelanjutan, dan membuka akses pasar global,” ujarnya.
Baca juga: ILF Expo 2025: Pameran Kulit & Alas Kaki Internasional Dorong Ekspor Indonesia
Sebagai bagian dari perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80, pameran ini juga menampilkan Kontes Busana Hari Kemerdekaan: Kebaya & Batik, hasil kolaborasi antara PERWANTI, Krista Exhibitions, dan PSMTI, dengan dukungan Sekar Ayu Jiwanta dan fashion show eksklusif dari BRUTUS & BURGO. Acara ini menjadi perwujudan pelestarian budaya Indonesia.
Selain itu, peringatan Anniversary APRISINDO (Asosiasi Persepatuan Indonesia) turut memeriahkan pameran. Talk Show eksklusif dengan menghadirkan tokoh berpengaruh seperti Poppy Dharsono (Ketua Umum Indonesia Fashion Chamber/IFC & APPMI) dan Eddy Widjanarko (Ketua Umum APRISINDO), serta perwakilan dari Kementerian Perdagangan RI, akan membahas “Merajut Kolaborasi Fashion dan Manufaktur: Masa Depan Industri Alas Kaki dan Kulit Indonesia.”
Acara Networking Dinner juga menyediakan platform untuk business matching antara asosiasi industri, termasuk APRISINDO, APRINDO, APPMI, APKI, dan APGAI, dengan buyer potensial dari dalam dan luar negeri.
ILF & IGT Expo 2025 terbuka untuk umum setiap hari pukul 10.00-19.00 WIB. Registrasi dapat dilakukan secara online melalui https://register.kristaonline.com/visitor/indoleatherfootwear atau langsung di lokasi pameran. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi pameran terbesar dan terlengkap di industri kulit dan garmen Indonesia! (Fadli)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan