Beritakota.id, Jakarta – Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2024, pameran business to business (B2B) untuk sektor energi dan engineering pertama dan terbesar di Asia Tenggara kembali digelar pada Agustus-September 2024. IEE Series meliputi energi (kelistrikan, gas alam, manajemen air bersih & limbah, dan energi terbarukan), pertambangan, konstruksi, serta pengecoran dan metalurgi.
IEE Series akan hadir dalam Engineering Week, 11 – 14 September 2024. Pameran tertua di IEE Series, Mining Indonesia ke-22 dan Construction Indonesia ke-24, akan hadir bersama pameran teknologi beton dan bangunan Concrete Show South-east Asia / Indonesia. Sektor minyak-gas alam akan direpresentasikan melalui pameran Oil & Gas Indonesia.
Engineering Week juga akan kembali menghadirkan pameran metalurgi dan pengecoran logam, GIFA – METEC Indonesia.
Baca Juga: Pameran Indonesia Energy & Engineering 2023 Ciptakan Dunia Industri yang Kompetitif dan Berkelanjutan
Tahun ini, untuk pertama kalinya IEE Series menghadirkan co-located show untuk manajemen bencana serta perlindungan sipil, ADEXCO seri ketiga 2024, bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Lia Indriasari, Direktur Portofolio untuk Energy, Engineering, & Transport Pamerindo Indonesia (bagian dari Informa Markets Asia) menyampaikan visinya terhadap penyelenggaraan IEE Series 2024 ini.
“Indonesia Energy & Engineering Series memiliki tujuan jangka panjang untuk membangun ekosistem sektor industri di Indonesia yang lebih maju. Ini sejalan dengan visi Indonesia yang menyambut era keberlanjutan industri. Kami mencoba menggabungkan seluruh pameran ini di bawah payung IEE Series sejak 2022 untuk membangun sinergi dan membuka peluang bisnis baru antar sektor dan industri,” ungkap Lia.
Beberapa pameran dan konferensi di bawah payung IEE Series telah dilaksanakan selama lebih dari dua dekade. Electric & Power Indonesia dan Mining Indonesia telah sukses dilaksanakan sebanyak 21 kali, sementara Construction Indonesia tahun ini mencapai pelaksanaan ke-24.
IEE Series 2024 siap mencetak sejarah baru dengan membagi rangkaian pameran menjadi Energy Week dan Engineering Week.

Energy Week Targetkan 15.000 Pengunjung dari 35 Negara
Energy Week akan berlangsung di area seluas 20,000+ m2, melibatkan 1,000+ peserta pameran dari lebih dari 35 negara, dan menargetkan 15,000+ pengunjung selama 4 hari. Engineering Week akan diselenggarakan di area seluas 80,000+ m2, melibatkan lebih dari 2,000 peserta pameran dari 40+ negara, serta menargetkan lebih dari 40,000 pengunjung selama 4 hari.
Melihat sejarah panjangnya, IEE Series diharapkan dapat menjawab kebutuhan industri yang semakin kompleks, mulai dari energi terbarukan, konservasi air, pembangunan dan pertambangan berkelanjutan, hingga ketahanan pembangunan yang berkelanjutan.
Baca Juga: Siap Digelar 18 Juli, GIIAS 2024 Pameran Otomotif Terbesar Dunia
“Melalui sinergi antar sektor dan industri, kita dapat mendukung kemajuan berbagai sektor yang menjadi penggerak utama ekonomi Indonesia. Sejarah panjang berbagai pameran di bawah payung IEE Series membuktikan komitmen kami dalam memberikan wadah untuk kemajuan pelaku industri di Indonesia,” tambah Lia Indriasari.
Salah satu peserta yang telah berpartisipasi di Mining Indonesia sejak 2007, PT Gaya Makmur Tractors (GMT), pun menyatakan apresiasinya terhadap perkembangan IEE Series. Sebagai pameran B2B terbesar untuk sektor energi dan engineering di Asia Tenggara, IEE Series telah terbukti mampu menghadirkan pengunjung potensial dan kompeten dengan jumlah yang selalu meningkat dari tahun ke tahun.
“Kami merasa langkah kami sangat tepat karena kami dapat meningkatkan brand awareness secara luas dan tepat sasaran. Kami dapat memamerkan produk dan inovasi yang sedang kami kembangkan kepada audiens yang tepat, serta membangun jaringan bisnis yang kuat sejak saat itu,” ucap Fahrudin, Marketing Communication Manager dari PT Gaya Makmur Tractors.
Respon (2)