Beritakota.id, Brebes – Polda Jawa Tengah berhasil menjalankan program Valet Ride selama arus mudik Lebaran 2025, dengan melayani 2.036 pemudik dan mengantarkan 861 sepeda motor ke tujuan. Layanan yang beroperasi dari 24 hingga 30 Maret 2025 ini menjadi solusi inovatif untuk mengurangi kepadatan lalu lintas sekaligus meningkatkan keselamatan pemudik.
Program Valet Ride menawarkan pengiriman sepeda motor secara aman menggunakan truk khusus, sementara pemudik dapat menggunakan transportasi umum yang lebih nyaman. Fasilitas pendukung yang disediakan antara lain layanan kesehatan gratis, pengecekan kondisi kendaraan, ruang tunggu ber-AC dilengkapi area bermain anak dan kafe, serta penyediaan snack dan minuman gratis. Layanan ini beroperasi dalam tiga sesi setiap harinya pada pukul 13.00 WIB, 16.00 WIB, dan 20.00 WIB.
Tingkat partisipasi masyarakat menunjukkan peningkatan signifikan. Pada hari pertama (24 Maret), program ini melayani 55 pemudik dengan 35 motor. Angka ini melonjak hingga puncaknya pada 27 Maret dengan 451 pemudik dan 176 motor. Secara total, dalam tujuh hari pelaksanaan, Valet Ride berhasil melayani 2.036 pemudik dan 861 kendaraan.
Kapolres Brebes, AKBP Achmad Oka Mahendra, S.I.K., M.M., menyatakan program ini efektif mengurangi risiko kecelakaan dan kelelahan pengendara. “Dengan Valet Ride, pemudik tidak perlu berkendara jarak jauh, sehingga arus lalu lintas lebih lancar dan angka kecelakaan bisa ditekan,” jelasnya pada Senin (31/3/2025).
Polda Jawa Tengah berkomitmen mengembangkan layanan ini di masa depan dengan perluasan titik layanan di wilayah padat mudik, kolaborasi dengan operator logistik, serta penambahan armada truk pengangkut. “Kami berharap Valet Ride tidak hanya ada saat mudik Lebaran, tetapi juga bisa menjadi layanan rutin untuk arus balik dan event besar lainnya,” tambah Kapolres Brebes.
Budi Santoso (38), pemudik asal Semarang, mengaku sangat terbantu dengan layanan ini. “Saya bisa pulang naik kereta dengan tenang, motor sampai di rumah dalam kondisi aman. Fasilitasnya juga lengkap, anak-anak tidak rewel karena ada tempat bermain,” ujarnya.
Data sementara menunjukkan penurunan 15% kepadatan kendaraan roda dua di jalur utama mudik seperti Pantura dibandingkan tahun sebelumnya. Polda Jateng optimis inovasi ini dapat terus dikembangkan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan arus mudik.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan