Beritakota.id, Jakarta – President University adalah universitas pertama di Indonesia yang telah mengintegrasikan Roblox ke dalam kurikulum pembelajaran. President University mungkin bukan universitas pertama yang memiliki peta di Roblox, tetapi kami adalah universitas dengan rektor yang paling mendukung Roblox di dunia!

Demikianlah sambutan pembuka yang disampaikan oleh Handa Abidin, S.H., LL.M., Ph.D.—Rektor President University—dalam kuliah tamu bertajuk “Roblox in President University” pada 14 Oktober 2025 yang diadakan di President University Convention Center (PUCC).

Sejak awal tahun ajaran 2025–2026, President University telah memulai inisiatif pembelajaran inovatif dengan mengintegrasikan Roblox sebagai salah satu media pembelajaran di beberapa fakultas.

Baca juga: Ribuan Mahasiswa Baru Ikuti Masa Pengenalan Kampus UBL

Inovasi ini mendapat perhatian dan apresiasi dari tim Roblox. Sebagai bentuk dukungan dan pengakuan atas langkah tersebut, selama tiga hari — dari tanggal 13 hingga 15 Oktober 2025 — Tami Bhaumik, Vice President of Civility & Partnerships, dan Adam Seldow, Senior Director of Education Policy & Partnerships di Roblox, berkunjung ke Indonesia untuk mengunjungi kampus utama President University yang berlokasi di Kota Jababeka, Cikarang, Jawa Barat.

Dalam kunjungan ini, Seldow juga menjadi pembicara utama pada kuliah tamu “Roblox in President University”.

Roblox di Dunia Edukasi

Sebagai platform yang sangat digemari oleh generasi muda, Roblox menawarkan tingkat fleksibilitas dan kebebasan berkreasi yang tinggi.

Tidak hanya berfungsi sebagai sarana hiburan, Roblox kini berkembang menjadi alat pembelajaran inovatif yang mendorong eksplorasi, kolaborasi, dan pembelajaran berbasis pengalaman langsung di dunia virtual.

Dengan kebebasan untuk membuat peta (map) dan merancang simulasi immersif, siapa pun dapat menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan mudah dipahami.

Kecintaan generasi muda terhadap Roblox menjadikan platform ini jembatan efektif antara pendidikan dan dunia digital.

Seldow menyoroti bagaimana Roblox dapat menjadi sarana pembelajaran yang efektif.

“Dalam Roblox, Anda bisa membuat lingkungan 3D untuk memahami situasi tertentu dengan lebih baik. Dengan terlibat langsung dalam proses tersebut, mahasiswa belajar mengambil keputusan dan berpikir kritis,” jelasnya di Jakarta, Jumat (24/10/2025).

Ia menambahkan bahwa proses pembuatan game di Roblox juga melatih kemampuan pemrograman, kreativitas, dan kolaborasi, menjadikannya media yang sangat relevan untuk pendidikan masa kini.

Selain itu, Seldow menekankan bahwa komunitas adalah kekuatan utama Roblox.

“Yang membedakan Roblox dari platform lain adalah komunitas pemain dan kreatornya,” pungkasnya.

Penggunaan Roblox di Sistem Pembelajaran President University
Sejak awal tahun ajaran 2025–2026, President University telah mengintegrasikan Roblox ke dalam sistem pembelajarannya sebagai bagian dari inisiatif pendidikan inovatif.

Saat ini, platform Roblox telah digunakan di Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Komputer, dan Fakultas Bisnis.

Tujuan utama penggunaan Roblox dalam pembelajaran adalah untuk meningkatkan interaksi antara dosen dan mahasiswa serta menghadirkan alat bantu visual yang interaktif dan menarik.

Melalui lingkungan virtual yang dapat dirancang sesuai kebutuhan, mahasiswa dapat memahami konsep secara lebih konkret dan aplikatif melalui simulasi serta eksplorasi langsung.

Salah satu dosen yang telah menerapkan pembelajaran berbasis Roblox adalah Ferawati Natalita, S.H., LL.M., atau yang akrab dikenal sebagai Miss Genzi.

Ia menggunakan Roblox untuk menciptakan suasana belajar yang lebih hidup dan relevan dengan dunia digital yang dekat dengan mahasiswa masa kini.

Tidak hanya dalam kelas khusus Roblox, Ferawati Natalita juga mengintegrasikan platform ini ke dalam kelas-kelas hukum lainnya.

Menurutnya, penggunaan Roblox tidak hanya meningkatkan pemahaman konsep hukum melalui simulasi kasus, tetapi juga mempererat relasi antara dosen dan mahasiswa, serta mempermudah komunikasi di dalam proses pembelajaran.

Salah satu mahasiswi yang mengambil kelas Roblox, Intan Widya Permatasari dari Program Studi Komunikasi, mengungkapkan bahwa pengalaman belajar melalui platform ini membuatnya lebih bersemangat untuk belajar.

“Kami belajar cara berkomunikasi dan membangun cerita di Roblox. Kami didorong untuk berinteraksi, menyampaikan ide-ide kami, dan menciptakan cerita menggunakan avatar kami. Begitulah cara kami mengekspresikan diri melalui platform tersebut,” ujar Intan.