Jubir Simpul Indonesia: Kami Bisa Pastikan Pasangan FAVORIT Menang Pilkada SBT

Tokoh pemuda Maluku, Sandri Rumanama
Tokoh pemuda Maluku, Sandri Rumanama

Beritakota.id, Jakarta – Tokoh pemuda Maluku, Sandri Rumanama memastikan kemenangan pasangan Fachri Husni Alkatiri dan Vitho Rumarey Watimena pada Pilkada Seram Bagian Timur (SBT).

Kemenangan itu berdasarkan Fom C1Kwk yang dimiliki dan diperkuat oleh hasil Quick Count yang telah rilis.

“Saya bersama tim sudah menghitung secara matematis berdarkan Fom. KPU C1 KWK Pasangan Fachri-Vitho unggul dan menang,” ujar Sandri yang saat ini juga menjabat jubir simpul Indonesia, Minggu (1/12/2024).

Diketahui Simpul Indonesia adalah salah satu NGO yang profesional dan sudah menjadi mitra circle komisi II DPR RI dalam mengawal demokrasi dan pemerintahan.

Baca juga: Tanggapi PDIP, Haidar Alwi: Kalah Pilkada Kok Nyalahin Jokowi dan Kapolri? 

Ia mengatakan bahwa jika ada klaim kemenangan oleh kandidat lain itu hal biasa namanya juga kompetisi harus optimis menang.

Ia menambahkan namun jika setelah ada penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), semua pihak harus legowo dan bisa menerima hasil tersebut sebab pilihan rakyat harus dihormati.

“Kalau pihak lain klaim menang itu wajar, ya kompetisi, tapi harus legowo juga kalau sudah ada penetapan KPU,” ucap dia

Wakil ketua umum Angkatan Muda Majalis Dakwah Islamia (AMM-DI) Partai Golkar itu mengatakan bahwa berdasarkan hasil perhitungan cepat dan berdasarkan data yang mereka miliki pasangan Fachari-Vitho ungguli 4 pasangan lain yang maju pada kontestasi Pilkada Kabupaten yang bertajuk ita wotu nusa tersebut.

Berdasarkan hasil perhitungan suara tersebut dirinya meminta agar semua pihak bisa menghormati proses demokrasi yang sudah berlangsung tersebut dan bersatu membangun negeri.

“Sudahlah mari sama sama bersatu padu membangun negeri, kita hormati proses demokrasi yang sudah kita lewati bersama ini,” imbaunya

Ia juga percaya bahwa penyelengara pemilu baik itu Bawaslu maupun KPU sudah profesional dan independen dalam bekerja namun dirinya akan mengawal proses rekapitulasi yang berjalan ini sehingga tidak ada intimidatif dan itervensi oleh pihak pihak tertentu.

“Kita kawal proses dan tahapan ini, agar tidak ada intimidasi mapun intervensi dari pihak manapun,” egasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *